| dc.description.abstract | Dalam rangka menambah jenis ikan budidaya maka salah satu cara yang ditempuh adalah pendomestikasian ikan liar yang memenuhi persyaratan untuk dijadikan ikan budidaya, misalnya usaha budidaya ikan betok (Anabas testudineus Bloch). Disamping sebagai peningkatan produksi dan nilai ekonomis usaha budidaya ikan, usaha pemeliharaan ikan jenis ini mempunyai arti lain yaitu membantu alam dalam mengawetkan spesies ikan tertentu.
Penelitian yang dimaksudkan untuk mendapatkan informasi tentang habitat dan kebiasaan makan makanan ikan betok ini, bertujuan untuk mengkaji respon ikan betok terhadap habitat media air yang mengalami pengkayaan nutrien karena penambahan kontaminan organik kotoran ayam, juga untuk mengetahui jenis dan kelimpahan pakan alami akibat perlakuan tersebut yang dapat mendukung budidaya ikan betok.
Acuan penalaran yang diajukan dalam penelitian ini adalah, apabila ikan betok dapat hidup dalam habitat media air yang mengalami pengkayaan nutrien akibat penambahan kontaminan organik kotoran ayam, maka ikan ini dapat dipelihara dalam media air tersebut dan jika dengan pemberian dosis tertentu kotoran ayam akan menghasilkan pakan alami yang cukup bagi kehidupan ikan betok, maka ikan ini dapat dibudidayakan dalam habitat media air tersebut. Adapun pendekatan masalahnya ialah pengukuran terhadap beberapa parameter kualitas air, yaitu suhu air, pH, DO, CO2, NH3-N, NO2-N, DOM (Dissolved Organic Matter) dan POM (Particulate Organic Matter) serta kelimpahan pakan alami sebagai akibat perlakuan penambahan kotoran ayam pada media air penelitian.
Penelitian dilaksanakan sejak bulan Nopember-Desember 1994, di Instalasi Penelitian Perikanan Air Tawar Depok, Jawa Barat. ... | id |
