Pengaruh pemberian vaksin (Aeromonas hydrophila Stanier) dan vitamin C terhadap ketahanan tubuh benih Lele Dumbo (Clarias sp.) yang diinfeksi bakteri Aeromonas hydrophila

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh pemberian vaksin A. ydrophila dan vitamin C dalam pakan terhadap ketahanan benih lele dumbo (Claias sp.) yang diinfeksi A. hydrophila. Parameter yang diamati adalah laju pertumbuhan sebelum diinfeksi bakteri A. hydrophila titer antibodi, total leukosit, diferenial leukosit, kelangsungan hidup serta gejala klinis pada ikan yang masih hidup setelah uji tantang. Melalui penelitian ini diharapkan diperoleh cara yang efektif untuk meningkatkan ketahanan tubuh benih lele dumbo terhadap serangan bakteri, chususnya A. hydrophila. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Basah, bagian Hama dan Penyakit, Balai Penelitian Perikanan Air Tawar (Balitkanwar) Bogor dan Laboratorium Nutrisi Ikan, Jurusan Budidaya Perairan, Fakultas Perikanan, IPB. Perlakuan yang diberikan adalah: Kontrol (A), Vaksin A. hydrophila (B), vitamin C (C), vaksin A. hydrophila dan vitamin C (D). Sebelum diberi perlakuan, diamati terlebih dahulu diferensial leukosit dan total leukosit ikan uji. Setelah benih lele dumbo dipelihara selama satu setengah bulan, kemudian diuji tantang dengan bakteri A. hydrophila dan diamati gejala klinisnya selama satu minggu. Titer anti- bodi diamati setelah satu minggu perlakuan yang diamati setiap minggu. Bobot biomassa ditimbang setiap sepuluh hari sekali. Kelangsungan hidup ikan uji setelah uji tantang dan laju pertumbuhan sebelum uji tantang dianalisa secara statistik dengan Rancangan Acak Lengkap yang diikuti uji lanjut Duncan. Titer antibodi, total leukosit, diferensial leukosit dan gejala klinis dianalisa secara deskriptif. Pemberian Vitamin C 500 mg/kg pakan tidak mempengaruhi laju pertumbuhan benih lele dumbo sebelum uji tantang. Pakan komersial yang telah mengandung vitamin C sebesar 22,5 mg/kg pakan sudah mencukupi kebutuhan vitamin C bagi benih ikan lele dalam keadaan normal. ...