Identifikasi kontaminan pada kultur chlorella sp. dengan menggunakan medium air dan wadah yang berbeda

Abstract

Chlorella merupakan salah satu mikroalga yang sampai sekarang terus diupayakan pengembangannya melalui kegiatan budidaya. Chlorella memiliki banyak manfaat bagi manusia, antara lain sebagai sumber protein untuk manusia serta sumber pakan bagi larva ikan. Kultur Chlorella saat ini masih menghadapi berbagai hambatan terutama adanya kontaminasi pada pengelolaan kultur massal, antara lain adanya kompetitor atau organisme yang menjadi saingan dalam pemanfaatan nutrien dan cahaya. Oleh sebab itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis dan sifat kontaminan yang umum terdapat pada kultur massal Chlorella sp.. Penelitian berlangsung dari bulan Agustus sampai dengan Oktober 1998, bertempat di Laboratorium Lingkungan dan Laboratorium Kesehatan Ikan Jurusan Budidaya Perairan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, IPB. Penelitian diawali dengan melakukan kultur murni skala lab selama 19 hari. Media yang digunakan adalah aquades sebanyak 1000 ml yang telah diberi pupuk komersil (pupuk N, P, K) serta telah dilakukan sterilisasi dengan autoklav. Kelimpahan awal pada saat kultivasi murni adalah 1,1 X 10 sel/ml sedangkan kelimpahan akhir sebesar 1,6 X 10º sel/ml. Setelah dilakukan kultur murni, kemudian dilanjutkan dengan kultur semi massal.