Show simple item record

dc.contributor.advisorHardjo, Suhadi
dc.contributor.advisorSjachri, Muhammad
dc.contributor.authorSutantyo, Edi
dc.date.accessioned2024-05-17T06:53:46Z
dc.date.available2024-05-17T06:53:46Z
dc.date.issued1976
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/150385
dc.description.abstractDiteliti pengaruh perendaman, cara pemasakan dan penge- ringan kedelai dalan pembuatan tepung kedelai menurut cara Illinois, menggunakan kacang kedelai varietas "Americana". Pembuatan tepung kedelai dilakukan melalui tahap-tahap perendaman, pemasakan, pengeringan, pemisahan kulit, penggi- lingan dan pengayakan. Perendaman dilakukan dengan tiga cara: (1) dalam air saluran kotapraja (pH 6.8) selama 6 jam, (2) da- lam larutan asam asetat 0.025 persen (pH 4.3) selama 6.5 jam, dan (3) dalam larutan natrium bikarbonat 1 persen (pH 3.8) se- lama 7.5 jam; sedangkan cara pemasakan adalah: (1) perebusan dalam air mendidih selama 10 menit, (2) pengukusan selama 20 menit, dan (3) "autoclaving" pada suhu 121 °C selama 10 menit; dan untuk pengeringan dilakukan dengan: (1) penjemuran, dan dalam alat pengering pada suhu (2) 35-40 °C, dan (3) 58-63 °C dengan kecepatan aliran udara rata-rata 586 "cubic feet" per menit. Ternyata cara-cara perendaman, pemasakan, dan pengeringan tidak berbeda pengaruhnya terhadap rendemen protein, kadar pro- tein, indek kelarutan nitrogen, kadar lemak, kadar asam lemak bebas, bilangan peroksida, bau dan rasa. Hanya "autoclaving" ...id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcMempelajari Pengaruh Cara Perendaman Dan Pemansan Kedelai (Glycine max (L) Merrill) Dalam Pembuatan Tepung Kedelai Menurut Cara Illinoisid
dc.titleMempelajari Pengaruh Cara Perendaman Dan Pemansan Kedelai (Glycine max (L) Merrill) Dalam Pembuatan Tepung Kedelai Menurut Cara Illinoisid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record