dc.description.abstract | Penelitian dilakukan untuk mencari perbandingan campuran minyak kelapa, air, dan CMC, yang dapat meng- hasilkan pasta ikan Tongkol (Euthynnus sp.) yang mem- punyai sifat olesan yang baik.
Pasta ikan dibuat dari daging ikan Tongkol se- gar yang dimasak dalam larutan pemasak yang telah di- beri bumbu-bumbu penyedap, pada suhu antara 105 - 110°C selama 30 menit, digiling dan dicampur dengan adonan minyak kelapa, air, dan CNC, kemudian dibotolkan dan disterilisasi pada suhu 121°C selama 1 jam.
Diteliti taraf penambahan minyak kelapa sebesar 10, 15, dan 20 persen, taraf penambahan air sebesar 60, 65, dan 70 persen, dan taraf penambahan CMC sebesar 1.", 2.0, dan 2.5 persen dari berat ikan setelah pemasakan pendahuluan. Diamati beberapa sifat fisik dan kimia da ri pasta ikan tersebut. Dalam penelitian ini mutu pasta ikan terutama ditentukan oleh sifat plastis dan sifat olesan (spreadability) yang diukur dengan "yield value" dan "score" sifat olesan.
Besarnya "yield value" dari pasta ikan dipengaruhi ... | id |