Show simple item record

dc.contributor.advisorWijandi, Soesarsono
dc.contributor.advisorTjiptadi, Wachjuddin
dc.contributor.authorMachfud
dc.date.accessioned2024-05-17T06:38:39Z
dc.date.available2024-05-17T06:38:39Z
dc.date.issued1977
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/150379
dc.description.abstractDipelajari pengaruh kadar air awal gabah dan suhu ru- ang serta lama penyimpanan terhadap kegiatan respirasi se- lama penyimpanan gabah. Gabah varietas Pelita I-l yang berkadar air awal se- kitar 13 persen, 15 persen, 17 persen dan 19 persen disim- pan dalam ruangan yang bersuhu antara 23° - 27°C, 28° 32°C dan 33° 37°C selama 8 minggu. Pengamatan terhadap - laju respirasi gabah, jumlah kapang pada gabah, persenta- se gabah hidup, kadar air dan kadar pati gabah dilakukan selang waktu 1 minggu. - Hasil penelitian menunjukkan bahwa makin besar kadar air awal gabah, maka laju respirasi dan jumlah koloni ka- pang makin besar. Makin tinggi suhu ruang mengakibatkan laju respirasi dan jumlah koloni kapang makin besar, ke- cuali pada suhu ruang 33° 37°C, serta mengakibatkan pe- - nurunan kadar air dan kadar pati yang makin cepat. Gabah yang disimpan dengan kadar air awal 13 persen dan 15 per- sen mempunyai pola kegiatan respirasi yang sama, yaitu terus meningkat. Gabah yang disimpan dengan kadar air ...id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcMempelajari pengaruh kadar air awal gabah, suhu ruang dan lama penyimpanan terhadap kegiatan respirasi selama penyimpanan gabahid
dc.titleMempelajari pengaruh kadar air awal gabah, suhu ruang dan lama penyimpanan terhadap kegiatan respirasi selama penyimpanan gabahid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record