dc.description.abstract | Dipelajari pengaruh kadar air awal gabah dan suhu ru- ang serta lama penyimpanan terhadap kegiatan respirasi se- lama penyimpanan gabah.
Gabah varietas Pelita I-l yang berkadar air awal se- kitar 13 persen, 15 persen, 17 persen dan 19 persen disim- pan dalam ruangan yang bersuhu antara 23° - 27°C, 28° 32°C dan 33° 37°C selama 8 minggu. Pengamatan terhadap - laju respirasi gabah, jumlah kapang pada gabah, persenta- se gabah hidup, kadar air dan kadar pati gabah dilakukan selang waktu 1 minggu. -
Hasil penelitian menunjukkan bahwa makin besar kadar air awal gabah, maka laju respirasi dan jumlah koloni ka- pang makin besar. Makin tinggi suhu ruang mengakibatkan laju respirasi dan jumlah koloni kapang makin besar, ke- cuali pada suhu ruang 33° 37°C, serta mengakibatkan pe- - nurunan kadar air dan kadar pati yang makin cepat. Gabah yang disimpan dengan kadar air awal 13 persen dan 15 per- sen mempunyai pola kegiatan respirasi yang sama, yaitu terus meningkat. Gabah yang disimpan dengan kadar air ... | id |