Show simple item record

dc.contributor.advisorSukarsa, Dadi R
dc.contributor.advisorNitibaskara, Rudy R
dc.contributor.authorTambunan, Parlin
dc.date.accessioned2024-05-17T03:17:23Z
dc.date.available2024-05-17T03:17:23Z
dc.date.issued1980
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/150339
dc.description.abstractPembekuan dan penyimpanan beku, seperti halnya dengan pendinginan, merupakan penerapan teknik refrigerasi. Yang dimaksud dengan refigerasi ialah suatu usaha untuk memproduksi dan sekaligus memelihara suhu suatu zat (ruangan) pada tingket yang lebih rendah daripada suhu atmosfir di sekitarnya. Pembekuan ikan berarti mengubch kandungan air pada daging ikan menjadi es. Ikan mula-mula membeku pada suhu -0,6°C sampai - 2°C, bervariasi menurut jenis dan faktor-faktor lainnya; titik beku rata-rata daging ikan 1,1°C. Pembekuan mulai terjaći dari bagian permukaan dan berakhir pada bagian pusat bahan. Ikan yang telah dibekukan disimpan di dalam gudang penyimpanan beku yang dikenal sebagai Cold Storage. Suhu Cold Storage yang sebaiknya ialah same rendahnya dengan suhu pada saat ikan dibekukan. Faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam pembekuan dan penyimpanan beku ikan adalah: susunan kimia ikan, penanganan pendahuluan, metoda pembekuan, suhu penyimpanan, kelembaban di dalem Cold Storage serte perubahan-perubahan yang terjadi selama penyimpenan boku. Pada umum- nya, perubahan-perubahan yang terjadi selame penyimpanan beku akan menurunken mutu ikan beku. ...id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcBeberapa faktor yang perlu diperhatikan dalam pembekuan dan penyimpanan beku ikanid
dc.titleBeberapa faktor yang perlu diperhatikan dalam pembekuan dan penyimpanan beku ikanid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record