Pengaruh tingkat pemberian makanan yang berbeda terhadap pertumbuhan dan kelangsungan hidup benih ikan kakap putih (Lates calcarifer, Bloch)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tingkat pemberian makanan yang berbeda terhadap pertumbuhan dan kelangsungan hidup benih ikan kakap putih. Penelitian ini dilakukan di Subbalai Penelitian Budidaya pantai Bojonegara, Serang, Jawa Barat, dimulai dari tanggal 30 Nopember sampai dengan 27 Desember 1988. Benih ikan yang digunakan berumur 30 hari dengan kepadatan 15 ekor per wadah. Wadah yang dipakai adalah "pan-light" berukuran 30 liter yang diisi air 25 liter. Makanan yang diberikan adalah daging udang putih (Penaeus merguiensis) yang dicincang halus. Penelitian ini menggunakan 3 perlakuan dan 3 ulangan per perlakuan. Perlakuan tersebut adalah tingkat pemberian makanan sebesar 20, 40 dan 60 persen biomassa ikan. Rancangan percobaan adalah rancangan acak lengkap. Pemberian makanan dilakukan 3 kali sehari dengan proporsi yang sama besar, yakni pada pukul 08.00, 12.00 dan 16.00. Penyesuaian jumlah pemberian makanan dilakukan setiap 7 hari sekali. Kondisi air dijaga dengan menyifon kotoran setiap hari dilakukan 15 menit setelah pemberian makanan. Pergantian air terjadi terus menerus dengan sistem air mengalir dengan debit 30 liter per jam dan dihentikan pada saat pemberian makanan. Untuk data penun- jang diukur suhu, oksigen terlarut, pH, salinitas, nitrit dan amonia. ...