Upaya meningkatkan kelangsungan hidup larva udang windu (Penaeus monodon Fabricius) dengan cara pemberian ragi (Saccharomyces cerevisiae) disamping makanan hidup Chaetoceros calcitrans

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mencari dosis pemberian ragi (S. cerevisiae) yang terbaik sebagai makanan tambahan disamping C. calcitrans dalam upaya meningkatkan kelangsungan hidup larva udang windu (P. mo- nodon Fab.) stadia zoea-1 sampai dengan mysis-3 pada padat penebaran 100 ekor/liter. Penelitian ini dilakukan di Unit Pembenihan Udang Proyek Pengembangan Budidaya Tambak (PPBT) Jendral Perikanan Direktorat Departemen Pertanian, Gelung, Situbondo, Jawa Timur dan berlangsung selama 1,5 bulan. Penelitian utama dilaksanakan pada tanggal 28 September sampai dengan 5 Oktober 1989. Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 3 kali ulangan. Keempat perlakuan tersebut adalah pemberian dosis ragi sebanyak 0; 1; 2 dan 3 ppm/hari disamping pemberian Chaetoceros calcitrans 100.000 sel/ml sebagai makanan utama untuk larva P. monodon Fab. Larva udang yang digunakan mulai stadia zoea-1 yang dipelihara sampai dengan mysis-3, dengan kepadatan 100 ekor/lt. Untuk tempat pemeliharaan larva udang selama penelitian digunakan wadah plastik berkapasitas 25 liter yang dilengkapi dengan aerasi dan ditutup plastik hitam. Volume awal media yaitu 10 liter. ...