Evaluasi Penggunaan Sagu Parut Kering Dalam Ransum sebagai Sumber Energi Pengganti Jagung
View/ Open
Date
2024-05-14Author
Gunawan, Rinie
Sukria, Heri Ahmad
Jayanegara, Anuraga
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi sagu parut kering yang ditambah bungkil
inti sawit dan ekstrak kelor sebagai bahan pakan sumber energi yang dapat
mensubstitusi jagung pada pakan unggas. Penelitian dilakukan di UPTD BPPT Unggas
Jatiwangi sebagai balai pengembangan Ayam Sentul di Jawa Barat. Data yang
digunakan dalam penelitian ini yaitu performa ayam sentul sebanyak 150 ekor selama
masa pemeliharaan 70 hari. Data hasil pengujian mutu pakan bersumber dari
laboratorium Balai Pengujian Mutu dan Sertifikasi Pakan Kementerian Pertanian, dan
laboratorium Industri Pakan Fakultas Peternakan, IPB. Variabel yang diamati adalah
uji kekerasan pellet, bobot badan akhir, pertambahan bobot badan, konversi pakan,
rasio efisiensi penggunaan protein, rasio efisiensi penggunaan energi dan nilai income
overfeed and chick cost. Data berdasarkan rancangan acak lengkap (RAL) dianalisis
menggunakan analysis of variance (ANOVA) dan jika berbeda nyata diuji
menggunakan uji jarak berganda Duncan. Semua perhitungan analisis data statistik
dilakukan dengan menggunakan program software statistik IBM SPSS versi 26.Hasil
penelitian menunjukkan bahwa penambahan sagoomore dapat meningkatkan nilai
kekerasan pellet. Performa ternak masih dibawa standar dikarenakan kandungan
nutrisnya masih dibawah standar terutama protein dan energisehingga pertumbuhannya tidak
optimal. Adanya perbedaan kandungan nutrisi antara kontrol dan perlakuan berbeda
menyebabkan perbedaan bobot badan yang sangat nyata. Penambahan biopremix 1 %
pada ransum tanpa steam dapat meningkatkan bobot badan akhir ternak ayam sentul ,
penambahan bobot badan dan mengurangi konversi pakan dibandingkan dengan yang
di steam. Penggunaan biopremix lebih efektif tanpa perlakuan steam. Hasil penelitian
menunjukan nilai income overfeed and chick cost perlakuan dibandingkan dengan
kontrol rendah dikarenakan adanya perbedaan kandungan nutrisi.
Collections
- MT - Animal Science [1154]