| dc.description.abstract | Limbah yang masuk ke laut mengandung bermacam-macam unsur, salah satunya adalah logam berat. Logam berat yang mencemari laut berpengaruh terhadap kehidupan biota yang ada di dalamnya, antara lain jenis krustasea. Logam berat pada krustasea masuk melalui rantai makanan, absorbsi permukaan tubuh dan insang. Logam berat yang masuk akan terakumulasi. Akumulasi logam berat yang tinggi (melebihi ambang batas) menyebabkan produk tidak aman untuk dikonsumsi. Keamanan pangan merupakan salah satu syarat diterimanya pangan oleh konsumen.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan logam berat (Hg, Pb, Cd, Cu, dan As) pada beberapa jenis krustasea yaitu udang windu (Penaeus monodon), udang jerbung (Penaeus merguiensis), kepiting bakau (Scylla serrata), dan rajungan (Portunus pelagicus). Jika kandungan logam berat melebihi ambang batas, dilakukan usaha untuk mereduksinya. Analisa yang dilakukan adalah analisa logam berat (Hg, Pb, Cd, Cu, dan As) menggunakan AAS, analisa proksimat (protein, lemak, air, dan abu), dan reduksi logam berat menggunakan cuka 5% dengan lama perendaman 30 R
menit. ... | id |
