Studi tentang penggunaan " Electrified beam trawl " pada pemanenan udang di Tambak Inti Rakyat Kecamatan Pedes, Kabupaten Karawang
View/ Open
Date
1988Author
Supriatna, Undang
Mangunsukarto, Kusman
Haluan, John
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian ini untuk mengungkapkan metode pemanenan ndang dengan menggunakan "electrified beam trawl" di Tambak Inti Rakyat. Tambak Inti Rakyat yang luasnya + 263 ha tersebut dibagi kedalam 50 ha tambak inti dan 213 ha tambak plasma. Sistem pengelolaan yang digunakan adalah secara intensif.
Pemanenan udang pada setiap petakan tambak dilakukan +110 hari sekali dengan menggunakan electrified beam trawl. Yang dimaksud dengan electrified beam trawl adalah beam trawl yang dilengkapi dengan listrik pengejut. Gunanya arus listrik dalam hal ini untuk menggugah udang supaya keluar dari persembunyiannya sehingga dapat tertangkap oleh jaring.
Beam trawl yang digunakan modifikasi dari yang aslinya yaitu penghilangan bagian sayap. Panjang total jaring 4,25 m dan lebarnya 4,1 m terdiri dari bagian kantong dan badan. Ukuran mata jaring 3,5 cm diutamakan untuk menangkap udang yang berukuran 25 gram/ekor ke atas. Beam terbuat dari bambu berfungsi selain untuk merentang mulut jaring juga sebagai pelampung. Pada tali ris bawah dipasang elektroda yang dihubungkan dengan power supply.
Power supply yang digunakan berupa rangkaian buang-muatan kapasitor (condenser discharge).
Pengoperasian jaring dilakukan oleh dua orang. Dari hasil perbandingan dengan sudu yaitu alat penangkapan yang banyak digunakan untuk pemanenan udang di tambak, menunjukkan bahwa jaring tersebut mempunyai efektivitas yang lebih tinggi sehingga banyak memberikan harapan untuk di- kembangkan