Show simple item record

dc.contributor.advisorAssik, Abu Naim
dc.contributor.advisorSetyaningsih, Iriani
dc.contributor.authorRahayu, Francisca Xaveria Sutiwi
dc.date.accessioned2024-05-16T04:39:39Z
dc.date.available2024-05-16T04:39:39Z
dc.date.issued1997
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/150098
dc.description.abstractPembuatan perekat dari kulit ikan cucut merupakan salah satu alternatif pemanfaatan kulit ikan, karena kulit ikan cucut mengandung kolagen yang berupa serat protein Pada pemanasan dalam larutan asam, kolagen akan terhidrolisis menjadi molekul-molekul yang lebih kecil atau lebih pendek yang menghasilkan perekat. Perekat dari ikan mempunyai sifat-sifat yang khas antara lain berwarna karamel terang. Penelitian ini bertujuan untuk mencari konsentrasi H₂O₂ yang tepat agar diperoleh warna perekat yang baik, serta melihat pengaruh penambahan H₂O, tersebut terhadap keteguhan rekat kayu, persentase kerusakan kayu, viskositas perekat, berat jenis perekat, derajat keasaman perekat, kadar abu dan residu H₂O, serta pengamatan organoleptik terhadap warna, aroma dan tekstur perekat. Proses pembuatan perekat ikan ini adalah sebagai berikut: pencucian kulit ikan cucut, penyiangan, pemotongan, perebusan dalam larutan asam asetat, pendinginan, penyaringan dan pemekatan dengan penambahan hidrogen peroksida. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan H₂O, tidak berpengaruh nyata terhadap keteguhan rekat perekat ...id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titlePengaruh penambahan bahan pemutih H2O2 tehadap mutu perekat ikan dari ikan cucutid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record