Keragaan asam lemak beberapa ikan pelagis dan demersal yang didaratkan di Palabuhanratu, Jawa Barat serta Muara Angke, Jakarta
View/ Open
Date
1997Author
Kusumo, Wiedyanto Andri
Nurjanah
Suwandi, Ruddy
Sunarya
Metadata
Show full item recordAbstract
Ikan-ikan pelagis dan demersal merupakan ikan ekonomis penting yang merupakan sumber protein hewani utama, tetapi sumber ini belum dapat dimanfaatkan secara optimal karena masih terbatasnya informasi mengenai kandungan nilai gizi dan komposisi lainnya pada sumberdaya perikanan.
Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh habitat (dalam hal ini habitat pelagis dan demersal) dan faktor wilayah/lokasi (dalam hal ini Muara Angke, Jakarta dan Pelabuhanratu, Jawa Barat) terhadap kandungan asam lemak, khususnya asam lemak omega-3. Ikan-ikan pelagis yang diambil meliputi ikan kembung lelaki (Rastrelliger kanagurta), ikan tembang (Sardinella fimbriata), ikan selar (Caranx (Selaroides) leptoleptis), ikan tongkol (Euthynnus affinis), dan ikan kueh (Arropus atropus). Sedangkan ikan-ikan demersal yang diambil meliputi ikan bawal putih (Pampus argentus), ikan kakap merah (Lutjanus sanguineus), kakap (Lates calcarifer) dan ikan cucut (Carcharhinus falciformis).
Pengamatan awal yang dilakukan meliputi analisis organoleptik, edible portion dan analisis makanan dalam perut ikan, sedangkan analisis kimiawi meliputi analisis proksimat (kadar air, abu, protein dan lemak) dan analisis keragaan asam lemak. Analisis keragaan asam lemak diperoleh dari hasil fraksinasi metil ester asam lemak dengan alat kromatografi gas sistem kolom kapiler. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Kimia Balai Bimbingan dan ...
Collections
- UT - Aquaculture [1988]