dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh penggunaan natrium hidroksida pada tahap pra ekstraksi alginat, serta penggunaan jenis pemurni metanol dan iso- propanol terhadap rendemen dan mutu alginat yang dihasil- kan dibandingkan dengan standar Food Chemical Codex
Penelitian pendahuluan dilakukan untuk menentukan metoda ekstraksi alginat yang akan digunakan pada peneli- tian utama berdasarkan hasil identifikasi, rendemen, ka- dar susut pengeringan, viskositas dan kelarutan. Pada penelitian utama digunakan metode ektraksi alginat hasil modifikasi metode Jepang dengan metode Yani. Penggunaan NaOH pada tahap pra ekstraksi diharapkan dapat meningkat- kan mutu alginat.
Tahapan proses ekstraksi natrium alginat adalah seba- gai berikut: alga kering (40 gr) direndam dalam larutan HCl 1%, lalu direndam dalam larutan NaOH (0%, 0.25%, 0.5% dan 0.75%) Alga tersebut kemudian dicuci dengan air 1000 ml lalu ditiriskan, kemudian dihancurkan dengan "blender". Ekstraksi dilakukan dengan menggunakan larutan Na2CO3 1.5%, ekstrak alginat disaring dengan mengguna- kan "filter press". ... | id |