Pengaruh pemberian Ketimun (Cucumis sativus) dan cuka terhadap perubahan kadar urea pada dging Cucut Lanyam (Carcharhinus limbatus)
View/ Open
Date
1994Author
Sulton, Akhmad
Kartapura, Dadang
Zahiruddin, Winarti
Santika, Omay
Metadata
Show full item recordAbstract
a mili
Di Indonesia ikan cucut mempunyai potensi yang cukup besar, namun belum dimanfaatkan secara optimal, khususnya dalam diversifikasi pengolahannya. Kurangnya pemanfaatan ikan cucut ini disebabkan karena terdapatnya bau pesing da- lam dagingnya. Bau ini diduga timbul akibat proses peng- uraian urea menjadi amoniak.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh larutan cuka, air ketimun, dan kombinasi larutan cuka dan air ketimun terhadap perubahan kadar urea pada daging ikan cucut.
Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap pola faktorial dengan dua fak- tor, yaitu volume larutan cuka (20 ml, 40 ml, 60 ml) dan volume air ketimun (20 ml, 40 ml, 60 ml). Penelitian ini dilakukan dengan dua kali ulangan.
Pengamatan kadar air, abu, lemak, protein, pH, NPN, TVN dan TMA, dilakukan pada perlakuan yang mengalami penurunan kadar urea terbesar (C3to dan C₁t3). Penurunan kadar urea pada daging ikan cucut diduga oleh pengaruh keasaman cuka dan adanya senyawa saponin pada ketimun. ...
Collections
- UT - Aquaculture [1988]