Show simple item record

dc.contributor.advisorSuwandi, Ruddy
dc.contributor.advisorPoernomo, Djoko
dc.contributor.authorEdi, Wresni Christian Kurnia
dc.date.accessioned2024-05-15T02:09:44Z
dc.date.available2024-05-15T02:09:44Z
dc.date.issued1998
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/149745
dc.description.abstractipta Gelatin banyak digunakan dalam berbagai industri, antara lain dalam industri pangan, farmasi, fotografi, kertas, dan industri ketehnikan lainnya. Dalam industri pangan, gelatin digunakan sebagai bahan pengental, bahan pengikat, bahan stabiliser, bahan pembentuk jelli, bahan perekat, bahan peningkat viskositas, dan fining agent. Dalam industri farmasi, gelatin digunakan sebagai bahan kapsul, pelapis tablet dan pastiles, gelatin dressing, gelatin sponge, surgical powder, suppossitories, medical research, dan plasma expanders. Gelatin merupakan protein hasil hidrolisis terkontrol dari kolagen kulit, tulang, membran, atau jaringan tubuh lain yang berkolagen (Ward, 1977). Dari Statistik Perdagangan Luar Negeri Indonesia (1991), dari tahun 1988 sampai 1990 tercatat jumlah total dan nilai impor gelatin per tahun berturut-turut sebesar 1.357.509 kg (4.972.330 US$), 1.598.889 kg (6.368.269 US$), dan 1.424.234 kg (5.007.143 US$). Dari sumberdaya perikanan, potensi kulit ikan cucut dapat diharapkan sebagai bahan baku pembuatan gelatin. Hal ini dapat dilihat dari hasil tangkapan ikan cucut yang pada tahun 1985 sampai 1995 mencapai jumlah rata-rata per tahun sebesar 42.755 ton (Ditjenkan, 1987-1997). Disamping itu kulit ikan cucut sampai saat ini baru diolah dalam bentuk kulit cucut awet, sedangkan usaha penyamakan baru tarap percobaan. belum diusahakan secara komersial. Pengolahan kulit cucut menjadi kulit cucut awet belum banyak dilakukan karena kesulitan pemasaran pada harga yang menguntungkan, disamping persyaratan ukuran dan mutu yang harus dipenuhi sehingga pada beberapa tempat potensial penghasil ikan cucut, kulitnya belum dimanfaatkan secara optimal, yang terpotong-potong bersama daging olahannya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari proses pembuatan gelatin dari kulit ikan cucut, serta pengaruh konsentrasi asam asetat (CH3COOH) dan lama perendaman kulit ikan cucut terhadap rendemen, kadar air, kadar abu, total nitrogen, ...id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titlePengaruh konsentrasi asam asetat (CH3COOH) dan lama perendaman kulit ikan cucut botol (Squalus acanthias) pada pembuatan gelatinid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record