dc.description.abstract | Cobia (Rachycentron canadum) adalah ikan ekonomis penting dengan prospek baik karena memiliki pertumbuhan cepat dan mudah dibudidayakan. Cobia dikonsumsi oleh masyarakat yang telah dilakukan proses pengolahan, termasuk pengukusan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan rendemen, proksimat dan asam amino akibat pengukusan. Komposisi kimia cobia segar dan kukus diuji dengan analisis proksimat. Kandungan asam amino daging cobia segar dan kukus diuji menggunakan HPLC (High Perfomance Liquid Chromatography). Kandungan gizi cobiasegar meliputi air sebesar 77,64%, lemak sebesar 9,19%, protein 10,34% dan abu 1%. Kandungan gizi cobia kukus meliputi air 66,33%, lemak sebesar 5,07%, protem 12,50% dan abu 0,9%. Ikan cobia segar dan kukus mengandung 17 asam aming yang terdiri dari 9 asam amino esensial dan 8 asam amino nonesensial. Kandungan asam amino esensial tertinggi pada ikan cobia segar adalah leusin dan arginin dengan nilai 2,26%. Kandungan asam amino nonesensial tertinggi pada ikan cobia segar adalah asam glutamat dengan nilai 3,90%. Kandungan taurin ikan cobia segar dan kukus adalah 120,84 mg/100 g dan 94,33 mg/100 g. Asam amino esensial dan nenesensial pembatas cobia segar adalah sistin (0,85%) dan sistin (0,36%). | id |