dc.description.abstract | Bawang merah mempunyai arti penting bagi masyarakat di Indonesia. permintaan bawang merah dalam 10 tahun terakhir ini mengalami peningkatan. Tantangan dan kendala dalam budi daya bawang merah yang disebabkan oleh serangan nematoda mencapai 30%. Penelitian ini bertujuan menginventarisasi dan menganalisis komunitas nematoda di area pertanaman bawang merah di daerah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Ekstraksi nematoda asal tanah dan umbi di lahan dengan metode flotasi-sentrifugasi dan perendaman. Hasil penelitian ditemukan delapan genus nematoda parasit yang teridentifikasi dari sampel tanah dan umbi; Aphelenchoides spp., Pratylenchus spp., Rotylenchus spp., Rotylenchulus spp., Criconemella spp., Hemicycliophora spp., Helicotylenchus spp., dan Tylenchus spp.. Nematoda dengan populasi paling dominan dengan frekuensi absolut tertinggi yaitu Rotylenchus spp dengan rentang nilai 110,48-155,55 ekor, Pratylenchus spp dengan rentang 89,97-222,22 ekor dan Aphelenchoides spp. dengan rentang 6,66-203,33 ekor. Nematoda Rotylenchus spp. memiliki nilai populasi absolut pada sampel tanah tanaman sehat dan sakit dengan nilai 110,48 ekor dan 84,44 ekor per 100 ml tanah serta nilai prominensi 110,48 dan 70,65, sedangkan Pratylenchus spp. memiliki nilai 222,22 ekor dan 140 ekor dan nilai prominensi 222,22 dan 140. Aphelenchoides spp. memiliki nilai 203,33 ekor dan 71,66 ekor dan nilai prominensi 203,33 dan 67,98. | id |