View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Agricultural Technology
      • UT - Agricultural and Biosystem Engineering
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Agricultural Technology
      • UT - Agricultural and Biosystem Engineering
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Pembuatan alat pengupas serabut kelapa

      Thumbnail
      View/Open
      Fulltext (9.479Mb)
      Date
      1975
      Author
      Kusen
      Sitompul, R. Godfried
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Penelitian pembuatan alat pengupas serabut kelapa, terdiri dari serangkaian penelitian yang dimulai dari observasi lapang, mempelajari sifat fisis buah kelapa di laboratorium, design, konstruksi alat dan terakhir melakukan percobaan pengupasan serabut dengan menggunakan alat tersebut. Observasi lapang dan mempelajari beberapa sifat fisis buah kelapa diperlukan untuk melengkapi bahan perhitungan tehnis dalam melakukan design alat. Pada penelitian pengupasan serabut kelapa telah di- pergunakan perlakuan-perlakuan sebagai berikut: (1) Ukuran besar kelapa (diameter), dalam 2 taraf, kelapa besar (19-22 cm) dan kelapa kecil (15-18 cm), (2) Kekeringan serabut dalam 2 taraf, kelapa berserabut basah dan berserabut kering dan (3) Alat penekan tempurung dalam 2 taraf, tipe-l dan tipe-2. Fenelitian dilakukan terhadap kebutuhan tenaga efektif, lama waktu efektif pengupasan, lama waktu seluruh proses pengupasan dan kwalitas hasil pengupasan yaitu kerusakan dan kebersihan tempurung. Pengukuran untuk perhitungan tenaga dilakukan terhadap jarak gerak pengungkit alat, besar gaya untuk membelah serabut, besar gaya untuk melepaskan serabut dan waktu yang diperlukan untuk itu. Hasil pengukuran dan perhitungan diolah secara statistik dan ternyata bahwa kelapa yang berserabut kering membutuhkan waktu dan tenaga efektif yang lebih besar untuk pengupasan daripada kelapa berserabut basah. Pengupasan tiap butir kelapa dengan menggunakan alat penekan tempurung tipe-l memerlukan waktu efektif dan tenaga yang lebih besar daripada dengan menggunakan penekan tipe-2. Kerusakan tempurung tidak terjadi dengan menggunakan penekan tipe-2, sedangkan dengan tipe-l mencapai 50 persen. Kapasitas pengupasan dari alat ini dengan menggunakan penekan tipe-2, sebagai tipe yang berhasil baik, berkisar antara 72-80 butir kelapa setiap jam.
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/149664
      Collections
      • UT - Agricultural and Biosystem Engineering [3588]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository