dc.description.abstract | Kerang hijau merupakan sumber protein yang murah karena mengandung 76 gr protein pada setiap 100 gr daging pada kadar air 0%. Dewasa ini mutu kerang hijau secara sanitasi agak diragukan, karena telah tercemar oleh logam berat yang berbahaya bila dikonsumsi manusia.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pH optimal dari larutan perendam yang dapat menurunkan kandungan Hg terbanyak.
Prosedur kerja yang dilakukan yaitu dengan cara merendam kerang hijau dalam larutan asam berpH 1.5, 2.0, 2.5, 3.0 dan dalam akuades selama 30 menit. Analisa kandungan Hg dengan alat Spektrofotometer UV-VIS model MAS (Mercury Analyzer System) dengan panjang gelombang 253,7 nm. Pada penelitian ini juga dilakukan analisa proksimat guna mengetahui kandungan gizi kerang hijau sebelum dan sesudah perlakuan serta uji organoleptik untuk mengetahui pengaruh perlakuan perendaman terhadap mutu fisik kerang hijau.
Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap dengan 6 perlakuan, dengan 3 kali ulangan, sedangkan uji lanjut Duncan digunakan untuk membedakan besarnya pengaruh dari masing-masing taraf perlakuan. ... | id |