Agresivitas dan performa Ikan Cupang Betta splendens jantan yang diberi hormon 17alpha-metiltestosteron dengan dosis dan lama waktu perendaman berbeda
View/Open
Date
2015Author
Rahmawati, Nurindah Rozi
Junior, Muhammad Zairin
Alimuddin
Metadata
Show full item recordAbstract
Ikan cupang Betta splendens terkenal sebagai ikan adu karena agresivitasnya. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan dosis dan lama waktu perendaman hormon 17a-metiltestosteron (MT) untuk meningkatkan agresivitas ikan cupang jantan. Tiga dosis MT yang diujikan yaitu 0 mg/L (kontrol), 0,2 dan 0,8 ing/L, dan perendaman dilakukan selama 12 dan 24 jam. Setiap perlakuan menggunakan 8 ekor ikan sebagai ulangan. Ikan dipelihara selama 8 minggu pada wadah plastik yang berisi 250 mL air dan diberi pakan berupa cacing sutera tiga kalf sehari secara at satiation. MT diberikan sebanyak tiga kali pada selang waktu dua minggu, pengujian perilaku agonistik dilakukan sebanyak tujuh kali dengan interval waktu satu minggu. Setelah perendaman, dilakukan pengujian perilaku agonistik dengan menempatkan ikan tanpa pemberian MT secara terpisah di wadah perlakuan MT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perendaman MT dapat meningkatkan agresivitas yang ditunjukan dengan peningkatan jumlah buksan operkulum, jumlah serangan dan lama waktu serang (p<0,05), sedangkan lama waktu perendaman tidak berpengaruh (p>0,05). Jumlah bukaan operkulum tertinggi (103 kali), jumlah serangan terbanyak (95 kali) dan lama waktu serang terlama (91 menit) diperoleh pada perendaman dosis 0,2 mg/L pada pengujian agonistik 1. Pertumbuhan tertinggi diperoleh pada perendaman dosis 0,8 mg/L, sedangkan pada perendaman dosis 0,2 mg/L tidak berbeda nyata dengan kontrol. Namun, kelangsungan hidup pada perendaman dosis 0,8 mg/L lebih rendah dari perendaman dosis 0,2 mg/L dan kontrol. Kesimpulannya, perendaman MT dosis 0.2 mg/L selama 24 jam dapat meningkatkan agresivitas ikan cupang jantan….