Show simple item record

dc.contributor.advisorSurjokusumo, Surjono
dc.contributor.advisorSadiyo, Sucahyo
dc.contributor.authorJuanda, Budi
dc.date.accessioned2024-05-13T09:04:31Z
dc.date.available2024-05-13T09:04:31Z
dc.date.issued1990
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/149429
dc.description.abstractTujuan penelitian adalah untuk menganalisa hubungan antar sifat mekanis, yaitu kekakuan (MOE) dengan kekuatan lentur (MOR) kayu Borneo. Juga menentukan nilai tegangan ijin lentur menurut peraturan SKI.C bo 010: 1987 (веlanjutnya disebut SKI), PKKI NI 51961 (selanjutnya disebut PKKI), SII 0458 1981 (selanjutnya disebut SII) dan menggunakan nilai pengujian skala pemakaian sebagai pembandingnya. Selain itu dilakukan juga evaluasi terhadap keamanan persamaan regresi garis Panter yang digunakan dalam SKI. Pengukuran tegangan ijin lentur menurut SKI didasarkan pada indikator kekakuan kayu. Kekakuan kayu ini diukur dari defleksi yang terjadi akibat bekerjanya beban standar. Hasil analisis regresi linier sederhana menunjukkan adanya hubungan yang cukup erat (r²= 0.65) antara modulus elastisitas (MOE) dengan modulus patah (MOR) dari kayu Borneo. Persamaan regresi yang didapat dari hasil pengujian tersebut adalah: MOR 44.2604 + 0.0053 ΜΟΕ Hasil pendugaan nilai tegangan ijin lentur (Oft) kayu Borneo dari beberapa peraturan yang digunakan adalah sebagai berikut: Pengujian Skala Pemakaian 343 kg/cm², SKI 258 kg/cm², SII 140 kg/cm² dan PKKI 88 kg/cm². Hak cip Hasil analisa statistik memperlihatkan adanya perbedaan yang nyata antar standar pengujian/peraturan yang digunakan. Hasil uji beda rata-rata pada nilai pendugaan tegangan ijin lentur menurut SKI, SII dan PKKI memberikan respon yang berbeda nyata dengan nilai tegangan ijin lentur pada pengujian skala pemakaian, pada tingkat kepercayaan 99%. Mengingat pemilahan tegangan metode visual bersifat subjektif dan banyak kelemahannya maka disarankan menggunakan peraturan SKI. Peraturan SKI ini berorientasi pada pemilahan masinal sehingga diduga lebih realistis disamping teknik pendugaannya yang lebih praktis. Evaluasi dengan uji sebaran-t terhadap persamaan garis regresi yang dipakai dalam SKI ternyata garis tersebut masih aman untuk digunakan menduga kekuatan kayu Borneo.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcStudi tentang penyusunan tegangan lentur kayu borneoid
dc.titleStudi tentang penyusunan tegangan Ulin lentur kayu borneoid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record