| dc.description.abstract | Masalah utama yang dihadapi dalam pengembangan industri hasil hutan adalah penyediaan bahan baku dalam jangka panjang. Untuk menghadapi masalah tersebut pemerintah mengambil suatu kebijaksanaan dengan mendorong pengembangan Hutan Tanaman Industri (HTI) yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan bahan baku kayu. Jenis pohon yang ditanam di areal HTI adalah jenis yang cepat tumbuh dan persyaratan tumbuh tidak terlalu rumit. Acacia mangiunı dan Acacia auriculiformis termasuk jenis pohon yang ditanam di areal HTI. Jenis tersebut mempunyai beberapa kelebihan lain diantaranya adalah masak tebangnya relatif pendek, kayunya mempunyai prospek yang baik untuk papan partikel, kayu pertukangan, bahan pembuat pulp.
Salah satu masalah yang sering dihadapi tanaman di persemaian Acacia mangium dan Acacia auriculiformis adalah penyakit tepung (powdery mildew). Pada penelitian Suryade (1994) dilaporkan bahwa di persemaian A. mangium Pongpok Landak terjadi serangan penyakit tepung yang menyebabkan semai A. mangium mengalami kematian, dengan tingkat kematian 32%. Bila serangan penyakit tepung ini dibiarkan berlanjut tanpa adanya upaya pencegahan dan pengendalian secara tepat, maka dapat mengakibatkan kerugian besar. Oleh karena itu diperlukan keterangan mengenai penyakit tepung sehingga dapat diketahui teknik pencegahan dan pengendaliannya.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik penyebab penyakit tepung, gejala serangannya serta intensitas dan luas serangan pada A. mangium dan A. auriculilformis | id |
