Pengaruh konsentrasi dan jenis kayu terhadap retensi dan penetrasi bahan pengawet wolmanit CB
View/ Open
Date
1993Author
Sumardi, Ihak
Tobing, Togar L.
Febrianto, Fauzi
Metadata
Show full item recordAbstract
Pengawetan kayu merupakan salah satu usaha meningkat- kan masa pakai (service life) kayu. Retensi dan penetrasi dapat menjadi salah satu tolok ukur keberhasilan dalam kegiatan pengawetan kayu, dimana semakin tinggi retensi dan semakin dalam penetrasi maka akan semakin baik hasil yang dicapai atau semakin lama umur kayu tersebut.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya peningkatan retensi dan penetrasi bahan pengawet Wolmanit CB akibat adanya penambahan konsentrasi bahan pengawet yang diberikan dengan menggunakan metoda rendaman pada kayu takir, meranti dan kamper.
Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan faktorial dalam acak lengkap, AX в. Dimana faktor A adalah konsentrasi bahan pengawet dengan 4 taraf (1%, 5%, 9% dan 13%) dan faktor B adalah jenis kayu dengan 3 taraf (takir, meranti dan kamper) masing-masing dilakukan dengan 4 ulangan, sehingga = jumlah contoh uji adalah 4 X 3 X 4 48 buah. Kemudian dilanjutkan dengan uji wilayah ber- ganda Duncan dan dihitung persamaan regresinya.
Proses pengawetan yang digunakan adalah metoda renda- man, dengan mengunakan bahan pengawet et Wolmanit CB dan direndam selama 48 jam. Pengukuran retensi dilakukan...
Collections
- UT - Forestry Products [2325]