Studi perancangan alat penyaradan kayu di hutan rawa
View/ Open
Date
1996Author
Satriyono, Andri
Nugroho, Bramasto
Sadiyo, Sucahyo
Metadata
Show full item recordAbstract
Sistem penyaradan yang diterapkan di hutan rawa sangat berbeda dengan sistem penyaradan yang ada di hutan daratan. Kegiatan penyaradan di hutan rawa dilakukan secara manual, yang dikenal dengan sistem kuda-kuda. Penyaradan kayu dilakukan dengan cara ditarik dan didorong oleh manusia dengan menggunakan ongkak. Sistem penyaradan dengan kuda-kuda dirasakan memiliki beberapa kelemahan, antara lain kemampuan alat yang rendah, produktifitas rendah dan kurang ramah terhadap lingkungan.
Penelitian ini bertujuan untuk memodifikasi alat sarad (ongkak) pada penyaradan kayu di hutan rawa untuk mengurangi kelemahan-kelemahan yang ada dengan biaya yang dapat ditanggung oleh kayu yang dikeluarkan dari dalam hutan. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan meliputi peran- cangan alat, pembuatan prototipe alat dan pengujian alat di lapangan.
Hasil perancangan fungsional didapatkan bahwa proto- tipe alat terdiri dari 4 komponen, yaitu rangka (atas) dan bawah), poros dan roda, komponen penahan kayu dan landasan.
Hasil perancangan struktural didapatkan bahwa rangka atas dan bawah terbuat dari bahan besi tipe I profil 10, masing-masing dua buah yang panjangnya adalah 80 cm dan 100 cm. Penyambungan antara rangka atas dan bawah digu- nakan mur-baut. Komponen poros terbuat dari besi komposit dengan diameter 1,5 inchi (3,81 cm), panjangnya 90 cm sebanyak dua buah. Roda yang digunakan adalah bekas roda kereta tebu di Jawa. Diameter roda 25 cm dan membutuhkan...
Collections
- UT - Forestry Products [2325]