Show simple item record

dc.contributor.advisorSantosa, Dwi Andreas
dc.contributor.advisorHazra, Fahrizal
dc.contributor.authorHerdiyantoro, Diyan
dc.date.accessioned2024-05-12T23:58:43Z
dc.date.available2024-05-12T23:58:43Z
dc.date.issued2001
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/149145
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh inokulasi kultur campuran bakteri perombak hidrokarbon dan penambahan sumber nitrogen, dan fosfor dalam biodegradasi minyak bumi pada tanah non-steril. Percobaan dilaksanakan berdasarkan rancangan acak lengkap dengan dua faktor dan tiga kali ulangan. Kedua faktor tersebut adalah inokulasi bakteri dan penambahan pupuk (nitrogen dan fosfor). Bakteri kultur campuran yang diinokulasikan adalah bakteri yang diisolasi dari Ekosistem Air Hitam Kalimantan Tengah yaitu Bacillus fusiformis (Pr61-Ms1) dan Brevibacillus chossihinensis (Nn311-Mb2) dengan kepadatan populasi 2.6x109 sel/ml dan 4.9x10° sel/ml. Dosis pupuk N dan P yang digunakan adalah 500 kg N dan 50 kg P per 100 ton minyak bumi dengan jenis pupuk yang digunakan adalah urea (45% N) dan SP-36 (36% P2O5). Sebelum dilakukan percobaan dua isolat bakteri diremajakan dengan tujuan mengadaptasikan bakteri di lingkungan hidrokarbon. Hasil peremajaan menunjukkan bahwa bakteri dapat hidup aktif dengan memanfaatkan minyak bumi sebagai sumber karbon dan energi untuk pertumbuhannya. Bakteri pada media NB berusia 48 jam diinokulasikan masing-masing 0.5% v/v ke dalam toples yang berisi 200 g campuran tanah dan minyak bumi (10% w/w) non-steril dengan komposisi 180 g tanah dan 20 g minyak bumi. Tanah dikondisikan untuk pertumbuhan optimum bakteri (pH 6.9) dan menjaga kadar air pada kapasitas lapang. Parameter yang diukur adalah berat minyak, biodegradasi minyak bumi, pH tanah dan evolusi CO2-C pada hari inkubasi ke-7, 14 dan 21. Perlakuan inokulasi berpengaruh sangat nyata terhadap berat minyak dan biodegradasi minyak bumi hari ke-7 dan 21 inkubasi dan pH tanah hari ke-14 inkubasi serta berpengaruh nyata terhadap berat minyak dan biodegradasi minyak bumi hari ke-14 inkubasi. Secara umum perlakuan inokulasi menurunkan berat minyak dan pH tanah serta menaikkan biodegradasi minyak bumi dan evolusi CO2-C. Perlakuan pemupukan nitrogen dan fosfor berpengaruh sangat nyata terhadap berat minyak, biodegradasi minyak bumi dan pH tanah serta berpengaruh nyata terhadap evolusi CO2-C hari ke-14-17 inkubasi. Secara umum perlakuan pemupukan menurunkan berat minyak dan pH tanah serta menaikkan biodegradasi minyak bumi dan evolusi CO2-C. Interaksi perlakuan inokulasi dan pemupukan berpengaruh sangat nyata terhadap nilai berat minyak dan biodegradasi minyak bumi hari ke-7 dan 21 inkubasi. Perlakuan IIF1 memberikan nilai tertinggi dalam menurunkan berat minyak dan meningkatkan biodegradasi minyak bumi.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titlePengaruh inokulasi kultur campuran bakteri perombak hidrokarbon dari ekosistem air hitam Kalimantan Tengah dan pemberian pupuk inorganik nitrogen dan fosfor dalam biodegradasi minyak bumiid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record