dc.description.abstract | Pelapukan adalah transformasi ion-ion atau, senyawa- senyawa kimia dari keadaan kurang stabil ke arah bentuk- bentuk yang lebih stabil. Di antara ion-ion atau senyawa- senyawa kimia yang terdapat di dalam tanah adalah fosfat. Fosfor di dalam tanah terdapat dalam berbagai bentuk dengan tingkat kestabilan yang berbeda-beda berbanding terbalik dengan tingkat kelarutannya. Umumnya pada tanah- tanah mineral bereaksi masam seperti Mediteran, Grumusol, dan Latosol fosfor dapat diikat oleh. Ca, Al, dan Fe dengan tingkat kelarutan Ca-P Al-P Fe-P.
Tingkat kelarutan P juga mencerminkan ketersediaannya bagi tanaman, karena sistem tanaman berkesetinbangan dengan sistem larutan tanah. Oleh karena itu, pada tanah yang mempunyai tingkat jerapan P sama, keberadaan bentuk- bentuk fosfor disamping sebagai indikator pelapukan juga dapat digunakan sebagai indikator ketersediaan P.
Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan antara pelapukan tanah, bentuk-bentuk P, dan ketersediaannya pada Latosol dihubungkan dengan lereng sebagai komponen lahan. Bentuk-bentuk P diteliti berdasarkan hasil analisis fraksionasi P-inorganik tanah.
Contoh tanah diambil dari tiga profil dalam suatu transek lereng di daerah Cipayung, Bogor. Profil P₁ ter- 1 letak pada lereng atas, berbentuk cembung dengan kemiringan 2%. Profil P2 terletak pada lereng tengah, berbentuk lurus dengan kemiringan 17%. Profil Pz terletak pada lereng bawah, berbentuk cekung dengan kemiringan 3%. Transek lereng menghadap ke arah Timur (N 90°E). ... | id |