dc.description.abstract | Unsur P merupakan unsur yang paling kritis setelah N pertumbuhan tanaman, karena kekurangan P menyebabkan man tidak mampu menyerap unsur lain. Disamping pemu- pukan P, penambahan bahan organik juga perlu dilakukan untuk memperbaiki sifat fisik maupun kimia tanah. Oleh Karena itu pemupukan P memegang peranan penting dalam asaha meningkatkan produksi pertanian yang ditunjang juga oleh penambahan bahan organik.
Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh residu pemupukan P dan sekam padi terhadap beberapa sifat kimia tanah dan produksi jagung (Zea mays L.) varietas Pioneer pada Hapludult Tipik di daerah Gajrug. Pemberian sekam padi dan pupuk P dilakukan pada bulan Desember 1989. Sekam padi diberikan dengan 3 taraf, yaitu 0, 10 dan 20 con/ha, sedangkan pupuk P dengan 5 taraf, yaitu 0, 100, 200, 300 dan 400 kg P205/ha. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok Faktorial dengan 3 ulangan.
Dari penelitian terdahulu diketahui hanya sebagian
kecil dari P yang diberikan ke dalam tanah dapat dimandiikat oleh tanah. Namun demikian bila dilakukan pemupukan P terus menerus memungkinkan tanah menjadi kaya akan unsur P. Unsur P tersebut yang diikat oleh tanah akan memberikan pengaruh sisa.
Dari penelitian yang dilakukan ternyata residu sekam padi dan P pada musim tanam ke tiga sangat nyata mempengaruni kandungan C-organik tanah, P-tersedia, dan Al-dd.
Sedangkan P-jaringan tanaman jagung dan berat tongkol perpetak sangat nyata dipengaruhi oleh residu P pada musim tanam ke tiga ini. Demikan pula berat per seribu butir
Jagung sangat nyata dipengaruhi oleh residu P dan nyata.
dipengaruhi oleh residu sekam padi. Interaksi antara
sekam padi dan pupuk P tidak menunjukkan pengaruh nyata
terhadap parameter yang dianalisis. ... | id |