Show simple item record

dc.contributor.advisorKrisantini
dc.contributor.authorLaksmi, Hamida
dc.date.accessioned2024-05-08T00:18:06Z
dc.date.available2024-05-08T00:18:06Z
dc.date.issued1995
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/148961
dc.description.abstractTujuan penelitian adalah untuk mengetahui efek berbagai zat pengatur tumbuh yaitu Rhizopon AA, Rootone-F dan Atonik dalam pengakaran dan pertumbuhan stek Passiflora coccinea. Penelitian dilaksanakan 2 tahap di Rumah Plastik C dan A PT Anggun Ayu Indah, Kecamatan Sawangan Bogor, berlangsung dari bulan Desember 1993 sampai bulan Mei 1994. Rancangan Percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok dengan satu faktor yaitu zat pengatur tumbuh (ZPT). Faktor zat pengatur tumbuh percobaan I meliputi 6 taraf, yaitu perlakuan kontrol (A0), Rootone-F (A1), Rhizopon AA 0.5% (A2), Rhizopon AA 1% (A3), Rhizopon AA 2% (A4), dan Rhizopon AA 4% (A5). Untuk percobaan II faktor ZPT terdiri dari 7 taraf yaitu ZPT percobaan I diencerkan 10 kali ditambah perlakuan Atonik. Bahan yang digunakan pada percobaan I adalah stek batang yang terletak 2 ruas dari pucuk. Percobaan II menggunakan stek batang yang berdiameter lebih besar sama dengan 0.5 cm. Kedua percobaan menggunakan stek batang dengan panjang 25 30 cm. Peubah-peubah yang diamati pada penelitian ini meliputi pengamatan dimedia perakaran dan setelah bibit ditransplanting. Pengamatan pada media perakaran meliputi persentase stek segar, persentase stek mati, persentase stek berakar, persentase stek bertunas, jumlah akar utama dan panjang akar. Pengamatan setelah transplanting meliputi persentase bibit hidup, panjang tunas dan jumlah daun tunas utama. Perlakuan kontrol memberikan persentase stek berakar yang baik, tetapi jumlah akar sedikit sehingga tidak mendukung daya hidup dan daya tumbuh bibit setelah transplanting. Perlakuan Rhizopon AA 0.05% memberikan persentase stek berakar terbaik dengan jumlah akar utama banyak sehingga daya tumbuh bibit setelah transplanting baik. Per- lakuan ini merupakan cara terefektif dibandingkan perlakuan lain. Perlakuan Rhizopon AA dengan konsentrasi IBA lebih besar dari 0.05% memberikan hasil yang kurang baik. Perlakuan Rootone-F memberikan hasil yang lebih baik dari pada perlakuan Atonik, tetapi total bibit yang hidup lebih rendah dibandingkan perlakuan Rhizopon AA 0.05 %...id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleEfektifitas Atonik, Rootone-F dan beberapa Rhizopon AA terhadap pengakaran dan pertumbuhan stek Passiflora coccinea "Red granadilla"id
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record