Pengaruh Insektisida Diazinon-60 EC, Gammexane-26 DP dan Sevin-85 S Terhadap Perkembangan Embriologik dan Penetasan Telur Ikan Mas (Cyprinus carpio L)
View/Open
Date
1979Author
Rompas, Rizald Max
Wardojo, Supomo T. H.
Sastrakusuma, Sumardi
Metadata
Show full item recordAbstract
Suatu penelitian dilakukan di laboratorium BIOTROL dan di laboratorium Fakultas ierikanan IFB, dari bulan Oktober 1978 sampai Juni 1979. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh insektisida Diazinon-60 EC, Gammexane-26 Di dan sevin-85 S terhadap perkembangan embriologik dan penetasan telur ikan mas (Cypri- nus carpio L) serta pengaruh lanjutan terhadap burayak.
Metoda yang digunakan adalah metoda uji biologis dengan tipe media air tergenang dan diaerasi masa uji. Pemeriksaan terhadap perkembangan selama embriologik dilakukan secara morfologi (dibawah stereomikroskop) dan dibuat fotonya dalam waktu-waktu tertentu. Saat penetasan telur uji dinyatakan atas dasar waktu dalam mana terjadi telur yang menetas pertama kali pada setiap perlakuan. Jumlah telur yang menetas lah jam ke-96 dianalisa dengan menggunakan acak blok. Burayak hasil tetasan telur yang seterancangan terkena insektisida, dipelihara dalam bak-bak teraso dan diberi makanan suspensi kuning telur ayam. Pengamatan pertumbuhan burayak ikan mas dilakukan pengukuran pan- jang dan berat dengan jarak waktu dua minggu. Produksi bersih dari burayak ini, dianalisa dengan menggunakan rancangan acak lengkap.
kematian telur uji terjadi setelah 3-jam dalam perlakuan 100 ppm Diazinon-60 LC, 6-jam dalam perlaku- an 100 ppm Gammexane-26 De dan 9-jam dalam 100 ppm Sevin-85 S. Recepatan perkembangan logik telur ikan mas uji antar perlakuan perlakuan embrio- insektisida yang berkadar 10 ppm atau kurang, relatif sama dan belum mematikan embrio telur ikan mas. Tetapi saat pe- netasan telur-telur itu ternyata berbeda. Insektisida Gammexane-26 Di lebih memperlambat saat penetasan telur uji dibandingkan dengan Diazinon-60 EC dan Sevin -85 S. ...