Telaah rumpon tradisional di Perairan Pulau Mursala, Sibolga
View/ Open
Date
1993Author
Simanjuntak, Robinson P.
Pentury, Betty
Gunarso, Wisnu
Metadata
Show full item recordAbstract
Rumpon (rabo) sebagai alat bantu penangkapan sejak lama dikenal oleh nelayan tradisional di Sibolga. Bentuk rumpon di daerah ini memiliki bentuk yang sederhana. Diketahui bahwa jenis alat tangkap payang, pancing dan jaring insang tetap merupakan alat tangkap yang banyak dioperasikan di sekitar rumpon nelayan Sibolga.
Rumpon (rabo) di perairan Sibolga terdiri dari bambu sebagai pelampung, daun kelapa/ nipah sebagai atraktor, tali-temali serta pasir (batu) sebagai alat pemberat. Pada lokasi rumpon dapat dilakukan penangkapan ikan pelagis maupun ikan demersal, sehingga operasi penangkapan dapat dilakukan lebih efektif dan efesien.
Laju pertumbuhan alat tangkap payang, jaring insang tetap dan pancing adalah masing-masing sebesar 6 %, 5,8 % dan 4,5 %, sedangkan laju pertumbuhan produksi masing-masing 11,2 %, 1,3 % untuk payang dan jaring insang tetap dan untuk alat tangkap pancing menurun 5,0 %.
Perlakuan yang digunakan adalah pengoperasian alat tangkap pada posisi yang berbeda-beda pada rumpon.
Berdasarkan perhitungan disain blok acak lengkap di peroleh bahwa F-hitung < F-tabel pada tingkat kepercayaan 95 % untuk antar blok baik untuk alat tangkap pancing maupun jaring insang tetap, pengaruh ulangan tidak berbeda nyata terhadap hasil tangkapan. Sedangkan uji F untuk antar perlakuan menghasilkan F-hitung > F-tabel pada tingkat kepercayaan 99 %. Hal ini berarti bahwa posisi penangkapan berpengaruh sangat nyata terhadap hasil tang- kapan. ...