Show simple item record

dc.contributor.advisorPasaribu, Bonar P.
dc.contributor.advisorHestirianoto, Totok
dc.contributor.authorAngrijani, Trijastoeti
dc.date.accessioned2024-05-07T05:50:11Z
dc.date.available2024-05-07T05:50:11Z
dc.date.issued1993
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/148890
dc.description.abstractSumberdaya hayati di perairan dangkal (sea shore) Indonesia telah cukup banyak diketahui bahkan sebagian sudah dieksploitasi. Sebaliknya biota dan sumberdaya perairan dalam (deep sea) Indonesia belum banyak dipelajari dan diketahui, juga belum dieksploitasi, kecuali untuk beberapa jenis ikan seperti ikan tuna. Sebagai salah satu upaya pencarian lahan tangkap baru (new resource available) di luar perairan paparan Sunda serta untuk mencari kemungkinan pemanfaatan jenis ikan atau udang laut dalam yang telah dilakukan oleh beberapa negara lain maka kerjasama penelitian kelautan Indonesia Perancis di bawah koordinasi BPPT pada bulan Oktober November 1991 telah melaksanakan ekspedisi Karubar I di perairan Kai dan Tanimbar. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metoda swept area, yaitu dengan menyapu dasar perairan yang akan diduga kelimpahannya dengan menggunakan trawl. Di perairan kepulauan Kai hasil tangkapan yang terbesar adalah ikan-ikan dari famili Sternopthychidae. Ikan-ikan ini melimpah pada selang kedalaman 401 500 meter. Besarnya jumlah ikan diperairan Kai mungkin dikarenakan dasar perairan di daerah ini bergunung-gunung. Hal ini merupakan tempat yang baik bagi ikan-ikan tersebut untuk menghindar dari serangan predator karena famili ini merupakan penyokong makanan terbesar bagi ikan-ikan lainnya (Frasser, 1975). Ikan-ikan ini paling banyak tertangkap pada kedalaman 400 500 meter.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleStudi tentang kelimpahan stok beberapa jenis ikan Demersal di Perairan Kepulauan Kai dan Tanimbarid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record