dc.description.abstract | Pada tahun-tahun terakhir ini, survai hidroakustik menjadi bertambah penting untuk perkiraan kelimpahan sediaan ikan pelagis, khususnya ikan- ikan laut, dimana sulit atau tidak mungkin dilakukan dengan metode perkiraan lain yang konvensional. Kelemahan-kelemahan yang ada dalam metode perkiraan secara konvensional mengharuskan digunakannya metode akustik, yang telah terbukti bermanfaat untuk pendugaan kelimpahan ikan secara cepat, akurat dan relatif murah.
Penelitian ini bertujuan untuk menduga kelimpahan sediaan ikan-ikan pelagis kecil di perairan Utara Jawa, khususnya di sekitar perairan Matasiri, dan menduga distribusi vertikal dan horizontal ikan yang bersangkutan pada perairan yang sama. Metode yang digunakan adalah metode akustik yakni dengan Dual beam acoustic system. Penelitian ini dilakukan sejak tanggal 5-18 Desember 1993 dengan menggunakan kapal latih perikanan "Bawal Putih I"
Nilai in situ target strength (TS) ikan menyebar normal mulai -52 dB sampai -34 dB dengan nilai rata-rata -46 dB atau setelah dikonversi dengan rumus Foote (1987): TS=20 log (L)-68 diperoleh panjang ikan L = 12.6 cm. Dari data hasil tangkapan purse seine diketahui bahwa nilai rata- rata panjang ikan adalah 15.8 cm. Ini berarti bahwa nilai rata-rata panjang ikan yang diduga dengan metode dual beam lebih kecil dari nilai rata-rata berdasarkan hasil tangkapan purse seine. Hal ini disebabkan oleh perbedaan waktu dan daerah penangkapan yang tidak tepat sama dengan pengukuran target strength dari dual beam, serta selektivitas alat tangkap yang digunakan hanya efektif untuk individu-individu ikan dengan interval ukuran tertentu. | id |