Show simple item record

dc.contributor.advisorNasir, Abujamin Ahmad
dc.contributor.authorJefta Charles W R
dc.date.accessioned2024-05-07T01:42:15Z
dc.date.available2024-05-07T01:42:15Z
dc.date.issued1990
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/148815
dc.description.abstractDi Kabupaten Bogor tiga komoditas tanaman pangan yang memiliki produktivitas tinggi adalah padi sawah, ubukayu dan ubijalar. Ketinggian tempat merupakan salah satu faktor penting dalam produksi tanaman pangan. Ketinggian tempat di Kabupaten Bogor berkisar dari 80 m di atas permukaan laut hingga 3023 m di atas permukaan laut. Tingkat ketinggian yang berbeda di Kabupaten Bogor mengakibatkkan keadaan iklim juga berbeda dengan ketinggian. Sifat dari unsur pemebntuk iklim juga berbeda dengan ketinggian. Di tiga ketinggian yang berbeda yaitu Tugu Selatan (1100 m di atas permukaan laut), Ciawi (480 m di atas permukaan laut) dan Cibinong (125 m di atas laut), produksi rata-rata tanaman pangan permukaan cenderung menurun dengan semakin tinggi ketinggian tempat. Unsur iklim yang sangat berpengaruh pada ketinggian ≥ 1100 m di atas permukaan laut adalah radiasi surya dan suhu. Radiasi surya dan suhu udara surya menurun dengan semakin tinggi tingkat ketinggian. Unsur iklim ini yang menyebabkan produksi padi sawah, ubikayu dan ubijalar di Tugu Selatan rendah. ...id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcAgroklimat usahatani tanaman pangan utama di Kabupaten Bogor (tinjauan pada tingkat ketinggian)id
dc.titleAgroklimat usahatani tanaman pangan utama di Kabupaten Bogor (tinjauan pada tingkat ketinggian)id
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

No Thumbnail [100%x80]

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record