Pemanfaatan Minyak Jelantah Sebagai Bahan Bakar Pengganti Minyak Tanah Pada Kompor Bersumbu
Abstract
Penelitian ini bertujuan memanfaatkan minyak jelantah sebagai bahan bakar pengganti minyak tanah. Sintesa bahan bakar dari minyak jelantah dilakukan secara 2 tahap. Tahap pertama adalah penyaringan minyak jelantah dengan tujuan menghilangkan pengotor bekas penggunaan minyak tersebut. Tahap ke dua adalah proses transesterifikasi menggunakan methanol dan NaOH dengan persentase 60% volume minyak, 40% methanol dan 3 gram NaOH. Variasi minyak yang di transesterifikasi adalah minyak goreng murni, minyak jelantah 1, 3, 5, 7 kali pemakaian.
Proses transesterifikasi tersebut bertujuan untuk mengurangi viskositas dari minyak sehingga meningkatkan proses kapilarisasi pada sumbu. Variasi minyak tidak memberikan perbedaan yang signifikan pada hasil transesterifikasi. Nilai vikositas yang diperoleh adalah sebesar 1.2 dpa.s untuk semua variasi minyak. Setelah diuji viskositas dilanjutkan proses pembakaran dimana dalam proses ini bahan bakar yang dihasilkan digunakan sebagai bahan bakar pada kompor yang telah di rancang dan digunakan untuk mendidihkan 1 kg air. Setelah proses pembakaran dapat dianalisis efisiensi bahan bakar tersebut. Efisiensi untuk bahan bakar minyak goreng murni adalah 10.6%, efsiensi bahan bakar yang berasal dari minyak jelantah 1, 3, 5 dan 7 kali pemakaian secara berurutan adalah 7.45%, 7.28%, 6.62% dan 6.37%. Sedangkan efisiensi pada minyak tanah adalah sebesar 3.79%...
Collections
- UT - Physics [1097]