Show simple item record

dc.contributor.advisorHariyadi, Sigid
dc.contributor.advisorTaryono, Taryono
dc.contributor.authorFatwa, Esa Buana
dc.date.accessioned2024-05-06T13:33:42Z
dc.date.available2024-05-06T13:33:42Z
dc.date.issued2024
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/148788
dc.description.abstractPencemaran sampah plastik khususnya di pesisir telah menjadi isu global yang saat ini sedang banyak dibicarakan. Pencemaran laut oleh sampah plastik secara langsung mengancam ekosistem laut dan pesisir, mengganggu siklus kehidupan organisme laut, serta merusak terumbu karang dan ekosistem mangrove yang penting bagi keberlanjutan lingkungan pesisir. Pesisir Dumai termasuk salah satu perairan laut kompleks dengan pelbagai kegiatan antropogenik yang menyertainya, seperti wisata, perikanan, pertanian, pertambangan/industri dan perhubungan. Banyaknya kegiatan manusia di perairan ini telah menyumbangkan beban pencemaran yang tinggi, salah satunya adalah sampah plastik. Walaupun permasalahan sampah plastik telah menjadi isu global, namun implementasinya tetap saja harus dimulai pada tingkat lokal. Hal inilah yang seringkali terabaikan dalam pelaksanaannya dengan ditandai masih minimnya koordinasi stakeholder lokal dengan pusat. Penelitian ini memiliki beberapa tujuan yang spesifik, yaitu: (1) menganalisis karakteristik sampah plastik di pesisir Kota Dumai, (2) menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kebiasaan membuang sampah di wilayah pesisir Kota Dumai, (3) menganalisis peran dan interaksi para pemangku kepentingan dalam pengelolaan sampah plastik di pesisir Kota Dumai, (4) menganalisis keterkaitan antar variabel dalam sistem pengelolaan sampah plastik di pesisir Kota Dumai, (5) merumuskan strategi pengelolaan pencemaran sampah plastik laut yang tepat, sebagai upaya konkret dalam memerangi keberadaan sampah plastik di pesisir Kota Dumai. Penelitian ini dilakukan dilakukan pada bulan September-Oktober 2023 di Pesisir Dumai, Provinsi Riau dan difokuskan pada tiga (3) stasiun, yaitu 1) Pantai Purnama Dumai sebagai salah satu objek destinasi serta dekat dengan pemukiman penduduk, 2) Terminal Roro sebagai kawasan padat aktivitas termasuk pelayaran dan aktivitas perikanan, dan 3) Bandar Bakau sebagai kawasan ekosistem pesisir serta merupakan kawasan ekowisata mangrove. Analisis data untuk tujuan pertama menggunakan analisis deskriptif, tujuan kedua menggunakan analisis logistik biner dengan bantuan software SPSS statistic versi 25, tujuan ketiga dan keempat menggunakan analisis prospektif dengan bantuan software MACTOR (Matrix of alliance, conflicts, tactics objective and recommendations). dan MICMAC (Matrix of Cross Impact Multiplications Applied to a Classification), sedangkan tujuan kelima menggunakan analisis kesenjangan (GAP Analysis). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari segi jumlah dominansi sampah plastik secara keseluruhan baik meso-plastik maupun makro-plastik berada pada stasiun III, yaitu kawasan mangrove Bandar Bakau. Sampah makro-plastik yang ditemukan di stasiun III mencapai 1142,5 item/m2 untuk total secara keseluruhan selama penelitian dilakukan. Rata-rata jumlah ini hampir 4 kali lipat lebih besar jika dibandingkan dengan rata-rata jumlah sampah makro-plastik pada stasiun I (291,8 item/m2 ) dan stasiun II (325,2 item/m2 ). Hasil yang sama juga diperlihatkan oleh sampah meso-plastik yang juga paling banyak ditemukan pada stasiun III (287,7 iv item/m2 ). Sementara untuk stasiun I (113,7 item/m2 ) dan II (85,2 item/m2 ). Berdasarkan berat, sampah plastik stasiun I (Pantai Purnama), beratnya adalah 17,5 kg/m2 , stasiun II (Terminal Roro) menunjukkan berat rata-rata sebesar 19,4 kg/m2 dan stasiun III (Bandar Bakau) menunjukkan berat rata-rata tertinggi, mencapai 60,4 kg/m2 , sedangkan dari segi volume didapati hasil stasiun I dengan volume rata rata 36,1 cm3 /m2 , stasiun II dengan volume 37,4 cm3 /m2 , dan stasiun III dengan volume 130,3 cm3 /m2 . Penelitian ini mengidentifikasi faktor-faktor yang diprediksi signifikan dalam mempengaruhi kebiasaan membuang sampah di pesisir Kota Dumai, melibatkan tiga variabel: kesadaran masyarakat terhadap dampak lingkungan (X1), tingkat pendidikan formal (X2), dan peran pemerintah dalam sosialisasi serta efektivitas regulasi dan sanksi (X5). Selanjutnya, peran dan interaksi para pemangku kepentingan (aktor) dalam pengelolaan sampah plastik di pesisir Kota Dumai belum sepenuhnya koordinatif, menciptakan kompleksitas dalam pelaksanaannya, terutama terkait tujuan pengurangan volume sampah plastik. Dinas Perikanan (DPK), Dinas Lingkungan Hidup (DLH), dan Pakar (Akademisi) memainkan peran kunci dengan tingkat konvergensi yang tinggi, menunjukkan kesamaan tujuan dan kepentingan dalam pengelolaan sampah plastik. Di sisi lain, kelompok Informal (nelayan, pemulung, dan pengepul sampah plastik) menunjukkan konvergensi yang lemah, mencerminkan perbedaan prioritas yang dominan dan potensi konflik serta kesulitan mencapai kesepakatan bersama. Hubungan antar variabel sistem dalam konteks pengelolaan sampah plastik di pesisir Kota Dumai menunjukkan dinamika kompleks. Tiga variabel kunci, yaitu Kerjasama Stakeholder (KSH), Pemanfaatan Teknologi (PEMTEK), dan Penegakan Hukum (PH), memiliki peran sentral sebagai pemicu strategi pengelolaan pencemaran sampah plastik. KSH berpengaruh signifikan terhadap Kawasan Percontohan (KP), Kapasitas Masyarakat (KM), Data Analisis (DA), dan Volume, membuka peluang kolaborasi untuk mengurangi penumpukan sampah plastik melalui program seperti kampanye pengurangan sampah. Strategi pengelolaan pencemaran sampah plastik di pesisir Kota Dumai fokus pada pengurangan sampah plastik dan optimalisasi pengelolaan. Upaya pengurangan mencakup peningkatan kesadaran masyarakat melalui edukasi dan kampanye sosial, aktivasi kelompok peduli lingkungan, dan langkah konkret untuk mengurangi penggunaan plastik sekali pakai. Pengelolaan sampah plastik ditekankan pada penguatan infrastruktur dengan pengembangan fasilitas di kawasan wisata, mangrove, dan angkut muat barang, serta integrasi teknologi untuk pemantauan dan manajemen sampah plastik.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleStrategi Pengelolaan Pencemaran Sampah MesoMakro Plastik di Pesisir Kota Dumai, Provinsi Riauid
dc.title.alternativeSTRATEGY FOR MANAGING MESO-MACRO PLASTIC POLLUTION IN THE COASTAL AREAS OF DUMAI CITY, RIAU PROVINCEid
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordactorid
dc.subject.keywordmanagementid
dc.subject.keywordplastic wasteid
dc.subject.keywordstrategyid
dc.subject.keywordsystem variablesid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record