dc.description.abstract | Panjang gelombang cahaya yang bisa diabsorpsi oleh khlorofil dalam air berada pada puncak gelombang 245 450 nm, dan pada puncak - gelombang 665680 nm. Puncak gelombang ini berada dalam interval panjang gelombang yang diamati oleh satelit Landsat-TM kanal 1 (450-520 nm) dan pada kanal 3 (630-690 nm).
Dalam penelitian ini penulis dalam menghitung konsentrasi khlorofil menggunakan tiga buah model yang pernah dicobakan untuk menghitung konsentrasi khlorofil di perairan Indonesia. Model pertama adalah model yang diciptakan oleh Gleen P. Catts dan dimodifikasi oleh Adkha (1994) menjadi Chl-a = 8.654863 + 0.128566 X1 +0.25841 X2. Dengan pemakaian model ini didapatkan konsentrasi paling rendah khlorofil-a di perairan Teluk Jakarta bagian timur adalah 15.82845 µg/liter dan konsentrasi paling tinggi adalah 22.42236 µg/liter. Pola penyebaran konsentrasi khlorofil yang dapat dilihat pada citra menunjukkan konsentasi paling tinggi berada di wilayah muara Sungai Citarum, kemudian konsentrasi makin kecil menuju daerah perairan di depan pelabuhan Tanjung Priok
Model kedua dipakai adalah model yang dikembangkan oleh Wibowo, et. al., (1994) yaitu Log Chl = 2.41 (TM3/TM2) + 0.187. Konsentrasi * khlorofil-a paling rendah yang dihitung dengan formula ini adalah 6.01145 µg/liter, dan konsentrasi paling tinggi 17.97750 µg/liter. Pola penyebaran konsentrasi khlorofil yang ditunjukkan dengan memakai formula ini tidak teratur dari satu tahun dengan tahun yang lainnya. ... | id |