| dc.description.abstract | Bungkil kacang tanah, ampas tahu dan ampas tapioka (onggok) merupakan potensi yang besar sebagai substrat pa- dat yang dapat diharapkan untuk memproduksi berbagai jenis enzim. Limbah padat pertanian tersebut telah lama diman- faatkan oleh masyarakat Jawa Barat untuk pembuatan oncom.
Penelitian dilakukan untuk mengetahui aktifitas enzim X-galaktosidase dari Neurospora sitophila dan Rhizopus oligosporus yang ditumbuhkan pada bungkil kacang tanah, ampas tahu dan onggok. Parameter aktifitas X-galaktosi- dase yang diamati adalah suhu dan pH reaksi, kestabilan terhadap suhu (panas) dan pengaruh konsentrasi substrat (p-nitrofenil-X-D-galaktopiranosida). Preparat enzim yang digunakan adalah bentuk ekstrak kasar dari sel yang dipe- cah secara fisik menggunakan Ultra Turax Homogenizer.
Dari hasil penelitian ini menunjukkan, kapang oncom hitam (Rhizopus oligosporus) dan kapang oncom merah (Neu- rospora sitophila) tumbuh lebih baik pada bungkil kacang tanah dibandingkan pada ampas tahu dan onggok. Nilai pH substrat padat yang difermentasi oleh Rhizopus oligosporus dan Neurospora sitophila terlihat naik, kecuali nilai pH ... | id |
