dc.description.abstract | Teripang merupakan salah satu komoditas perdagangan yang tinggi,
teripang juga dimanfaatkan dalam bidang kesehatan karena banyak mengandung
senyawa yang penting untuk mekanisme pertahanan dalam tubuh manusia,
berupa antioksidan yang berfungsi melawan radikal bebas. Penelitian ini
menunjukkan analisis senyawa antioksidan dan fitokimia pada teripang duri
dengan menggunakan tiga pelarut dari golongan polar, semipolar dan non polar.
Pengujian aktivitas antioksidan dilakukan dengan metode DPPH (1,1-difenil-2-
pikrilhidrazil) untuk sampel yang padat dan dalam bentuk larutan.
Pengambilan sampel dilakukan pada bulan April 2012 di Pulau Tidung,
Kepualauan Seribu. Pengukuran kualitas air diukur secara in situ untuk
mengetahui kondisi habitat teripang. Suhu pada daerah pengambilan sampel
adalah 28,30 C, kadar salinitas 32,6 ‰, kecepatan arus 0,40 m/s dan nilai pH 8.
Teripang duri hidup diantara padang lamun Enhalus acaroides dengan substrat
berupa pasir halus. Pengujian kualitas air bertujuan untuk melihat tingkat stress
pada biota yang tentunya berpengaruh terhadap kadar antioksidan yang
dikandung teripang.
Pengujian aktivitas antioksidan dan uji fitokimia dilakukan setelah
pengekstrakan terhadap teripang dengan menggunakan metode maserasi Ekstrak
etanol memiliki warna kuning sebelum dievaporasi dan berwarna coklat setelah
dievaporasi dengan bentuk pasta seberat 28,203 g, ekstrak etil asetat sebelum
dievaporasi berwarna putih bening namun setelah dievaporasi berwarna kuning
pucat dan berbentuk serbuk dengan berat 14,418 g, dan ekstrak heksana
berwarna putih sebelum dievaporasi kemudian setelah dievaporasi berwarna
kuning pucat berbentuk serbuk dengan berat 14,249 g.
Hasil uji fitokimia menunjukkan bahwa pelarut etanol memiliki
kandungan senyawa yang lebih banyak dan bervariasi, hal ini dikarenakan
senyawa yang terdapat pada teripang duri didominasi oleh senyawa dari
golongan polar. Senyawa fitokimia yang terkandung dalam teripang duri adalah
alkaloid, steroid dan saponin. Ekstrak etanol teripang segar memiliki aktivitas
antioksidan yang sangat kuat dibandingkan dengan ekstrak heksana dan etil
asetat, dengan nilai rata-rata IC50 sebesar 1213,904 ppm. Ekstrak etil asetat p.a
teripang memiliki aktivitas antioksidan dengan nilai IC50 sebesar 1653,283 ppm,
sedangkan ekstrak heksana teripang memiliki aktivitas antioksidan yang lemah
dengan nilai IC50 sebesar 2113,962 ppm. | id |