Show simple item record

dc.contributor.advisorZamani, Neviaty Putri
dc.contributor.advisorPurwakusumah, Edy Djauhari
dc.contributor.authorSiregar, Nurhidayah
dc.date.accessioned2024-05-06T02:14:16Z
dc.date.available2024-05-06T02:14:16Z
dc.date.issued2012
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/148598
dc.description.abstractTeripang merupakan salah satu komoditas perdagangan yang tinggi, teripang juga dimanfaatkan dalam bidang kesehatan karena banyak mengandung senyawa yang penting untuk mekanisme pertahanan dalam tubuh manusia, berupa antioksidan yang berfungsi melawan radikal bebas. Penelitian ini menunjukkan analisis senyawa antioksidan dan fitokimia pada teripang duri dengan menggunakan tiga pelarut dari golongan polar, semipolar dan non polar. Pengujian aktivitas antioksidan dilakukan dengan metode DPPH (1,1-difenil-2- pikrilhidrazil) untuk sampel yang padat dan dalam bentuk larutan. Pengambilan sampel dilakukan pada bulan April 2012 di Pulau Tidung, Kepualauan Seribu. Pengukuran kualitas air diukur secara in situ untuk mengetahui kondisi habitat teripang. Suhu pada daerah pengambilan sampel adalah 28,30 C, kadar salinitas 32,6 ‰, kecepatan arus 0,40 m/s dan nilai pH 8. Teripang duri hidup diantara padang lamun Enhalus acaroides dengan substrat berupa pasir halus. Pengujian kualitas air bertujuan untuk melihat tingkat stress pada biota yang tentunya berpengaruh terhadap kadar antioksidan yang dikandung teripang. Pengujian aktivitas antioksidan dan uji fitokimia dilakukan setelah pengekstrakan terhadap teripang dengan menggunakan metode maserasi Ekstrak etanol memiliki warna kuning sebelum dievaporasi dan berwarna coklat setelah dievaporasi dengan bentuk pasta seberat 28,203 g, ekstrak etil asetat sebelum dievaporasi berwarna putih bening namun setelah dievaporasi berwarna kuning pucat dan berbentuk serbuk dengan berat 14,418 g, dan ekstrak heksana berwarna putih sebelum dievaporasi kemudian setelah dievaporasi berwarna kuning pucat berbentuk serbuk dengan berat 14,249 g. Hasil uji fitokimia menunjukkan bahwa pelarut etanol memiliki kandungan senyawa yang lebih banyak dan bervariasi, hal ini dikarenakan senyawa yang terdapat pada teripang duri didominasi oleh senyawa dari golongan polar. Senyawa fitokimia yang terkandung dalam teripang duri adalah alkaloid, steroid dan saponin. Ekstrak etanol teripang segar memiliki aktivitas antioksidan yang sangat kuat dibandingkan dengan ekstrak heksana dan etil asetat, dengan nilai rata-rata IC50 sebesar 1213,904 ppm. Ekstrak etil asetat p.a teripang memiliki aktivitas antioksidan dengan nilai IC50 sebesar 1653,283 ppm, sedangkan ekstrak heksana teripang memiliki aktivitas antioksidan yang lemah dengan nilai IC50 sebesar 2113,962 ppm.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcFisheries and Marine Scienceid
dc.subject.ddcMarine Science and Technologyid
dc.subject.ddcJakarta Utaraid
dc.titleUji Fitokimia dan Potensi Teripang Stichopus horrens sebagai Antioksidanid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordAntioxidantid
dc.subject.keywordFitokimiaid
dc.subject.keywordStichopus horrensid
dc.subject.keywordDPPHid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record