Show simple item record

dc.contributor.advisorSatyaningtijas, Aryani Sismin
dc.contributor.authorPermata, Firman Eka
dc.date.accessioned2024-05-06T00:37:57Z
dc.date.available2024-05-06T00:37:57Z
dc.date.issued2015
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/148520
dc.description.abstractTempe adalah produk kedelai yang memiliki kandungan fitoestrogen yaitu senyawa mirip estrogen yang berasal dari tumbuhan. Penelitian ini dilakukan untuk mempelajari potensi ekstrak tempe terhadap perkembangan reproduksi tikus betina. Sebanyak 9 ekor tikus betina umur 21 hari dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu kelompok kontrol, kelompok perlakuan yang diberi ekstrak tempe 0.25 g per ekor per hari dan 0.5 g per ekor per hari selama 28 hari. Parameter yang diamati meliputi bobot basah, bobot kering, total DNA dan total RNA dari ovarium dan uterus. Pengambilan data dilakukan pada umur 72 hari. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan metode uji ANOVA dan dilanjutkan dengan uji Duncan dengan selang kepercayaan 95% (a-0.05). Hasil penelitian pemberian ekstrak tempe menunjukan tidak adanya pengaruh terhadap bobot basah, bobot kering, total kadar DNA dan total kadar RNA ovarium dan uterus….id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcVeterinaryid
dc.subject.ddcReproductionid
dc.subject.ddc2015id
dc.subject.ddcBogorid
dc.subject.ddcJawa Baratid
dc.titleBobot, kadar DNA dan RNA ovarium dan uterus Tikus Putih (Rattus norvegicus) umur 21 hari yang diberi ekstrak tempe selama 28 hariid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordekstrak tempeid
dc.subject.keywordfitoestrogenid
dc.subject.keywordovariumid
dc.subject.keyworduterusid
dc.subject.keywordtotal DNA dan RNAid
dc.subject.keywordFemale rateid
dc.subject.keywordDuncan test methodid
dc.subject.keywordANOVA testid
dc.subject.keywordFitoestrogenid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record