Analisis hasil tangkapan per satuan upaya penangkapan ikan nomei (Harpadon nehereus) di Kabupaten Bengkalis
View/ Open
Date
1997Author
Menrizal
Monintja, Daniel R.
Tampubolon, Gomal H.
Metadata
Show full item recordAbstract
Bengkalis merupakan salah satu kabupaten di Propinsi Riau yang mempunyai potensi sumberdaya laut. Salah satu sumberdaya tersebut adalah ikan nomei (Harpadon nehereius) yang diproduksi melalui proses penangkapan.
Dalam rangka mengoptimalkan pemanfaatan sumberdaya ikan nomei seyogyanya dilakukan penelitian mengenai potensi sumberdaya ikan tersebut di perairan yang menjadi daerah penangkapan nomei, pengetahuan tentang potensi sumberdaya nomei sangat diperlukan dalam membuat kebijakan tentang usaha pemanfaatan sumberdaya yang maksimal.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis alat tangkap tradisional yang diusahakan secara kecil-kecilan, mengevaluasi hasil tangkap, hasil tangkapan per satuan upaya Penangkapan tangkap (CPUE) dan mengetahui tingkat pengusahaan ikan nomei pada tahun 1984-1994 di Kabupaten Bengkalis Propinsi Riau.
Ikan nomei di kenal dengan nama daerah setempat adalah ikan lomek. Tubuhnya semi transparan (tembus cahaya) dan mulutnya besar dengan beberapa deretan gigi halus. Daerah produksi ikan nomei terbesar di Indonesia adalah Propinsi Riau dan Jawa Tengah.