Studi Kondisi Terumbu Karang di Perairan Bagian Utara dan Selatan Kepulauan Seribu, DKI Jakarta
View/Open
Date
2015Author
Prakoso, Rakhmad Bagus
Zamani, Nevianti P
Subhan, Beginer
Metadata
Show full item recordAbstract
Ekosistem Terumbu Karang merupakan ekosistem dinamis yang tidak
tahan terhadap gangguan antropogenik. Ekosistem ini terus menerus berubah
seiring dengan adanya adaptasi terhadap stress. Aktivitas manusia dan kondisi
alam merupakan faktor yang mempengaruhi perubahan kondisi terumbu karang
dalam suatu wilayah. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui kondisi terkini
terumbu karang di daerah perairan wilayah Kabupaten Administrasi Kepulauan
Seribu bagian Utara dan bagian Selatan, DKI Jakarta. Penelitian ini dilaksanakan
pada tanggal 29-31 Mei 2014 dengan menggunakan metode Line Intercept
Transect (LIT) sepanjang 50 m dengan satu kali ulangan. Hasil penelitian yang
dilakukan menunjukkan bahwa tutupan karang keras pada site Kepulauan Seribu
bagian utara memiliki presentase tertinggi sebanyak 63.86% (kategori baik) yang
terdapat pada site Karang Congkak Alami, dan nilai presentase terendah sebanyak
35.49% (kategori rendah) terdapat pada site Belanda. Sedangkan tutupan karang
keras pada site Kepulauan Seribu bagian selatan memiliki nilai presentase
tertinggi sebanyak 75% (kategori sangat baik) yang terdapat pada site Utara
Tengah, dan presentase terendah dengan kategori buruk terdapat pada site Pulau
Tidung Besar (7.46%) dan Pulau Tidung Kecil (9,4%).