dc.description.abstract | Banyaknya jumlah penduduk di Indonesia yang belum tersentuh asuransi membuat asuransi mikro menjadi bisnis yang prospektif untuk dikembangkan. Tantangan utama bisnis tersebut adalah belum adanya gambaran mengenai produk, risiko klaim dan jumlah premi yang layak. Penelitian ini menggunakan metode Extreme Value Theory (EVT) untuk mengestimasi besarnya klaim dan teori Portofolio risiko untuk mengestimasi premi asuransi yang dibutuhkan masyarakat kalangan menengah ke bawah. Hasil survei menunjukkan asuransi yang melindungi beberapa risiko dalam satu produk dengan premi yang rendah sebagai asuransi yang diminati masyarakat. Adapun risiko yang paling banyak ingin dilindungi adalah risiko sakit, risiko gagal panen, dan risiko kecelakaan.
Hasil penghitungan EVT memunjukkan potensi klaim terbesar terdapat pada amuransi kesehatan, disusul oleh asuransi gagal panen dan asuransi kecelakaan. Setelah dilakukan portofolio pada risiko-risiko yang ada, asuransi yang melindungi risiko gagal panen+kecelakaan dan risiko sakit+gagalpanen+kecelakaan menjadi kombinasi risiko yang menghasilkan premi terendah, dengan range harga masing-masing Rp 4 738.00-Rp 5 349.00 dan Rp 51 741 - Rp 54 357.00…. | id |