dc.description.abstract | Masyarakat pedesaan yang berada disekitar hutan sangat berpengaruh terhadap keberadaan hutan. Kebutuhan hidup masyarakat seperti kayu bakar, kayu bahan bangunan, tanaman obat mereka peroleh dari hutan. Demikian pula halnya yang terjadi pada masyarakat sekitar Hutan Pendidikan Gunung Walat. Untuk memenuhi kebutuhan kayu bakar sebagian masyarakat mengambil dari hutan. Apabila intensitas kegiatan ini semakin tinggi, maka keberadaan hutan akan terancam kelestariaannya.
Sebagian masyarakat saat ini sudah dapat memenuhi kebutuhan tersebut melalui sistem agroforestry, berupa lahan pekarangan dan kebun campuran. Dengan adanya sistem agroforestry tersebut dapat diketahui sejauh mana sistem agroforestry memberikan sumbangan terhadap pendapatan masyarakat yang mengusahakannya.
Penelitian yang dilakukan di Desa Hegarmanah dan Desa Cantayan Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi ini dimulai Bulan Oktober November 1995. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi bentuk agroforestry tradisional di lokasi penelitian, mempelajari pengelolaan agroforestry tradisional di lokasi penelitian, mengetahui seberapa besar kegiatan agroforestry tradisional memberikan kontribusi terhadap pendapatan rumahtangga, selanjutnya memperbaiki pengaturan jarak tanam dan jenis tanaman agroforestry yang terdapat di lokasi penelitian. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, kuesioner dan wawancara. Data yang diperoleh dianalisis dengan analisis deskriptif. | id |