dc.description.abstract | Ikan lele mutiara (Clarias gariepinus) merupakan salah satu komuditas perikanan
air tawar yang banyak diminati. Reproduksi merupakan salah satu masalah dalam
budidaya lele.Plasma darah domba mengandung hormon antara lain FSH dan LH,
yang berperan dalam pengaturan proses reproduksi. Penelitian ini bertujuan untuk
mengevaluasi induksi pematangan gonad ikan lele betina menggunakan plasma
darah domba jantan. Metode pemberian hormon yang digunakan adalah metode
injeksi intramuskular, dengan perlakuan yang digunakan yaitu larutan fisiologis
(NaCl 0,9%) tanpa plasma darah domba dengan dosis penyuntikan 1,0 mL kg-1
(P0,0), plasma darah domba dengan dosis 0,5 mL kg-1
(P0,5), dan plasma darah
domba dengan dosis 1,0 mL kg-1
. Hasil penelitian menunjukkan bahwa plasma
darah jantan dapat meningkatkan kinerja reproduksi ikan lele mutiara (Clarias
gariepinus). Perlakuan induksi plasma darah domba jantan dengan dosis 1 mL kg-1
bobot ikan menunjukkan hasil terbaik dengan nilai indeks gonadosomatik
9,49±1,02% dan fekunditas 54.293±13.189 butir. Uji darah selama 28 hari
pemeliharaan menyatakan bahwa plasma darah domba tidak mempengaruhi
kesehatan ikan selama masa pemeliharaan. | id |