dc.description.abstract | Penilaian kinerja karyawan berbasis kompetensi dimaksudkan untuk mengukur kinerja berdasarkan karakteristik dasar individu yang berkaitan dengan efektivitas kerja. Tujuan penelitian ini adalah untuk memetakan kompetensi karyawan PT XYZ dan merancangnya menjadi sebuah kriteria penilaian kinerja karyawan. Perancangan kriteria penilaian karyawan tingkat manajerial yang terdiri dari manajer dan supervisor diadopsi dari kamus kompetensi Spencer. Perancangan kriteria penilaian karyawan tingkat operasional disusun dari hasil studi dokumentasi dan pengamatan lapangan.
Perancangan kriteria penilaian tingkat manajerial menghasilkan 8 kompetensi di setiap tingkatnya. Tingkat manajer meliputi kompetensi kerja sama kelompok (TW), memimpin kelompok (TL), semangat untuk berprestasi atau untuk mencapai target kerja (ACH), perhatian terhadap kejelasan tugas, kualitas dan ketelitian kerja (CO), mengembangkan orang lain (DEV), komitmen terhadap organisasi (OC), proaktif (INT), dan membangun hubungan kerja (RB). Tingkat supervisor meliputi kompetensi membangun hubungan kerja (RB), memimpin kelompok (TL), komitmen terhadap organisasi (OC), percaya diri (SCF), proaktif (INT) dan semangat untuk berprestasi atau untuk mencapai target kerja (ACH), kemampuan mengarahkan/memberi perintah (DIR), dan perhatian terhadap kejelasan tugas, kualitas dan ketelitian kerja (CO).
Kompetensi karyawan tingkat operasional PT XYZ dikelompokkan berdasarkan taksonomi Bloom yang terdiri atas ranah kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotorik. Mayoritas kompetensi karyawan tingkat operasional didominasi oleh kemampuan ranah psikomotorik… | id |