Show simple item record

dc.contributor.advisorJudoamidjojo, Muljono
dc.contributor.authorSacadinata, Atang
dc.date.accessioned2024-04-29T04:03:30Z
dc.date.available2024-04-29T04:03:30Z
dc.date.issued1990
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/147717
dc.description.abstractBagas tebu merupakan hasil samping pada industri gula tebu yang pemanfaatannya baru terbatas sebagai bahan bakar. Dengan kandungan selulosa bagas tebu yang cukup tinggi, ya- itu sekitar 45.24 persen (db), maka bagas tebu dapat diolah lebih lanjut menjadi produk-produk berserat dan bahan pa- ngan. Selulosa adalah polimer glukosa dengan ikatan B-1,4, yang jika dihidrolisis dapat dihasilkan gula. Proses hidrolisis dapat dilakukan dengan menggunakan katalis asam atau enzim. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh konsentrasi asam atau enzim dan lama hidrolisis terhadap beberapa sifat fisiko-kimia gula cair. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan terbaik untuk hidrolisis asam adalah pada konsentrasi asam 7.5 persen dan lama hidrolisis 10 menit yang memberikan kadar gula pereduksi 27.22 mg/ml, kadar bahan kering 6.83 persen, ekuivalen dekstrosa (DE) 38.50, tingkat sakarifikasi 42.85 persen dan indeks absorbansi 2.22 mili absorbansi unit (mau). Sedangkan perlakuan terbaik pada hidrolisis enzimatis adalah pada konsentrasi enzim 2.5 persen dan l ma hidrolisis 72 jam yang memberikan kadar gula pereduksi 49.41 mg/ml, kadar bahan kering 7.25 persen, DE 66.15, tingkat sakarifikasi 96.25 persen dan indeks absorbansi 3.38 mau.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcStudi proses pembuatan gula cair dari bagas tebu dengan menggunakan asam dan enzimid
dc.titleStudi proses pembuatan gula cair dari bagas tebu dengan menggunakan asam dan enzimid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record