Strategi pemasaran ekspor komoditi udang beku Indonesia periode 1990 - 1994

Abstract

Keberhasilan bidang ekspor merupakan salah satu tolok ukur perkembangan perekonomian suatu negara. Ekspor pada dasarnya adalah transaksi sederhana, yaitu menjual dan membeli produk antara pengusaha di negara yang berbeda. Salah satu primadona ekspor Indonesia yaitu udang beku yang bahan bakunya udang laut serta.. udang tambak. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peranan ekspor udang terhadap penerimaan devisa negara; mengkaji permasalahan ekspor udang beku; membuat strategi pemasaran ekspor udang beku hingga tahun 1994. Strategi pemasaran ekspor udang disusun berdasarkan analisis struktural dengan menggunakan Lima Kekuatan Pokok untuk mengetahui struktur dan faktor kunci sukses pemasaran udang beku dunia; analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Threat) untuk mengetahui posisi eksportir serta strategi pemasaran ekspor udang beku Indonesia. Peranan ekspor komoditi udang beku terhadap total ekspor Indonesia mencapai 2.32 persen (nilai) atau 42.2 persen total ekspor non migas. Masalah utama yaitu struktur ekspor yang kurang baik, dipecahkan dengan diversifikasi pasar meliputi Eropa Barat, Amerika Serikat. Strategi pemasarannya meliputi: mutu produk sesuai permintaan pembeli; pemanfaatan jalur distribusi yang ada; penetapan harga jual jarang dibawah harga rata-rata; usaha terpadu pemerintah dan swasta meliputi promosi, pendidikan; pemanfaat- an nubungan publik berupa kekuatan lobi terhadap para pembeli. Faktor-faktor kunci sukses yaitu: mutu produk sesuai permintaan, ketepatan waktu kirim, memelihara kepercayaan konsumen.