Produksi Udang Vaname (Litopenueus vannamei) pada Padat Penebaran Berbeda di Tambak Biocrete.
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan produksi dan FCR udang vaname pada padat penebaran berbeda di tambak biocrete. Penelitian dilakukan selama satu masa pemeliharaan udang vaname mulai bulan Mei sampai Agustus 2003. Lokasi penelitian bertempat di tambak biocrete yang dikelola PT. Bimasena Segara, Citarate, Sukaburni, Jawa Barat. Penelitian ini menggunakan metode post fucto, yaitu mengikuti semua kegiatan budidaya udang vaname yang dilakukan. Pada penelitian ini diamati 6 petak tambak yang kemudian dikelompokkan menjadi 2 kelompok yadat penebaran. Kelompok 1 adalah petak dengan padat penebaran 72-73 ekorlm dan kelompok 2 adalah petak dengan padat penebaran 93-105 ekor/m2. Data yang diperoleh berupa data produktivitas tambak, bobot rata-rata, laju pertumbuhan harian, kelangsungan hidup, jumlah pakan yang diberikan dan FCR. Dari data tersebut kemudian dianalisis secara statistik menggunakan Anova Repeated Measurement In Tinze pada selang kepercayaan 90% untuk menunjukan adanya perbedaan antar kelompok padat penebaran. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa produktivitas tambak, bobot rata-rata, laju pertumbuhan harian, kelangsungan hidup dan FCR berbeda nyata antar kelompok padat penebaran kecuali jumlah pakan yang diberikan. Petak dengan padat penebaran 72-73 ekor/m2 lebih baik dibandmg petak dengan padat penebaran 93-105 ekor/m2. Produktivitas tambak yang dihasilkan selama masa pemeliharaan berkisar antara 3078,7-8340,9 kgha. Produktivitas tambak pada petak dengan padat penebaran 72-73 ekor/m2 lebih tinggi dari pada petak dengan padat penebaran 93-105 ekor/m2 (P<O,l). Bobot rata-rata udang vaname yang dihasilkan berkisar antara 9,64-12,34 g. Bobot rata-rata udang yang dihasilkan dipengaruhi oleh pertumbuhan udang yang dipelihara. Laju pertumbuhan udang menurun selama masa pemeliharaan.Laju pertumbuhan harian udang vaname berkisar antara 7,ll-7,38%. Laju pertumbuhan harian lebih baik pada petak dengan padat penebaran 72-73 ekor/m2 dibanding pada petak dengan kepadatan 93-105 ekor/m2 (Pi0,l). Kelangsungan hidup udang vaname berkisar antara 26,97-99,58%. Kelangsungan hidup udang yang d~pelihara pada pet& dengan padat penebaran 72-73 ekor/m2 lebih baik dibanding petak dengan padat penebaran 93-105 ekor/m2 (P<O,l). Jumlah pakan yang diberikan berkisar antara 2085-2870 kg. Jumlah pakan yang diberikan tidak berbeda nyata antar kelompok padat penebaran (POl). FCR udang vaname selama pemeliharaan berkisar antara 1,19-2,6. Petak dengan kepadatan 72-73 ekor/m2 lebih efisien dalam memanfatkan pakan dibanding petak dengan padat penebaran 93-105 ekor/m2.
Collections
- UT - Aquaculture [1988]